Nur Rizki, Adinda Ayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DRUG SELECTION TERHADAP LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN BPJS DIABETES MELLITUS TIPE II GERIATRI PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2022 Nur Rizki, Adinda Ayu; Wahyu, Syafrima; Lukitasari, Nurraya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30938

Abstract

Drug Related Problem (DRP) adalah kejadian yang tidak diharapkan yang dapat menganggu hasil klinis kesehatan, salah satunya terkait dengan ketidaktepatan pemilihan obat. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui karakteristik, profil pengobatan, jenis ketidaktepatan drug selection, serta menganalisis hubungan antara jumlah kejadian ketidaktepatan drug selection dengan length of stay (LOS). Pasien geriatri yaitu pasien lanjut usia (60-74 tahun) dengan multi penyakit akibat penurunan fungsi organ, psikologi, serta lingkungan sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif non eksperimental dengan rancangan cross sectional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 40 pasien periode Januari-Desember Tahun 2022. Hasil penelitian dari 40 pasien terdapat ketidaktepatan Drug Selection yaitu sebanyak 77 kejadian diantarannya obat sesuai pedoman, namun terdapat kontraindikasi 1 kejadian (1,30%), tidak ada indikasi obat 5 kejadian (6,49%), kombinasi obat yang tidak tepat misalnya obat-obat, obat-herbal, obat-suplemen 66 kejadian (85,71%), dan indikasi tanpa obat 5 kejadian (6,49%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah ketidaktepatan Drug Selection dengan LOS dengan nilai signifikasi p = 0,816 (0.05) dan nilai r = 0,038. Ketidaktepatan Drug Selection yang terjadi yaitu obat sesuai pedoman namun terdapat kontraindikasi 1 kejadian (1,30%), tidak ada indikasi obat 5 kejadian (6,49%), kombinasi obat yang tidak tepat misalnya obat-obat, obat-herbal, obat-suplemen 66 kejadian (85,71%), dan indikasi tanpa obat 5 kejadian (6,49%).