Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA PROFESI NERS XIV DAN XV UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO TENTANG PELAKSANAAN PRINSIP ETIK KEPERAWATAN Syukur, Sabirin B.; Syamsuddin, Fadly; SDH, Welly Santoso; Firmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30988

Abstract

Etika adalah implementasi nilai moral pada kondisi sesungguhnya yang menuntun manusia dalam beperilaku yang didasari pada nilai moral yang dipercayainya. Penggunaan istilah etik untuk menggambarkan etika suatu profesi dalam hubungannya dengan kode etik professional seperti kode etik PPNI. Penerapan pelaksanaan prinsip etik bagi tenaga kesehatan sangat penting agar mereka dapat memberikan pelayanan yang bermutu tinggi, menjaga kepercayaan pasien, dan memastikan praktik profesional yang bertanggung jawab. Tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa tentang prinsip etik autonomi, beneficence, non maleficence,  veracity, justice, fidelity, confidentally, akuntabilitas. Desain penelitian menggunakan descriptif kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan 99 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan pelaksanaan prinsip Autonomy tertinggi yaitu Baik dengan 99 responden (100%), Beneficence tertinggi yaitu Baik 54 responden (54,5%), Non-Maleficence tertinggi yaitu Baik dengan 54 responden (54,5%), Veracity tertinggi yaitu Baik dengan 74 responden (74,7%), Confidentiality tertinggi yaitu Cukup dengan 51 responden (51,5%), Justice tertinggi yaitu Baik dengan 99 responden (100%), Fidelity tertinggi yaitu Baik dengan 55 responden (55,6%), Akuntability tertinggi yaitu Cukup dengan 61 responden (61,6%), Sehingga dalam penelitian ini secara keseluruhan penerapan pelaksanaan prinsip etik mahasiswa berada pada kategori baik dengan mempertimbangkan peningkatan prinsip akuntabilitas dan adaptasi profesionalisme secara bertahap.