Latar Belakang: Menarche merupakan siklus menstruasi pertama kali pada masa aw Menarche merupakan siklus menstruasi pertama kali pada masa awal remaja. Dampak dari remaja yang kurang pengetahuan terhadap menarche menjadi penyebab timbulnya gangguan kecemasan pada remaja putri karena tidak semua remaja putri mengetahui mengenai menarche atau menstruasi dan cara menghadapinya. Memberikan informasi secara dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian dari 33 responden yang di teliti, sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (63,64%) dan mayoritas responden memiliki kecemasan ringan sebanyak 11 responden (33,3%). Hasil uji spearman rho dengan a = 0,05 diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Kesimpulan penelitian ini yaitu secara signifikan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche, oleh karena itu orang tua maupun lingkungan remaja awal putri diharapkan dapat memberikan informasi yang baik agar dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh remaja awal putri. al remaja. Dampak dari remaja yang kurang pengetahuan terhadap menarche menjadi penyebab timbulnya gangguan kecemasan pada remaja putri karena tidak semua remaja putri mengetahui mengenai menarche atau menstruasi dan cara menghadapinya. Memberikan informasi secara dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Metode:Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner tingkat kecemasan HARS. Analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil:Hasil penelitian dari 33 responden yang di teliti, sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (63,64%) dan mayoritas responden memiliki kecemasan ringan sebanyak 11 responden (33,3%). Hasil uji spearman rho dengan a = 0,05 diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Kesimpulan: Secara signifikan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche, oleh karena itu orang tua maupun lingkungan remaja awal putri diharapkan dapat memberikan informasi yang baik agar dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh remaja awal putri.