Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN Maqhfira, Raudhia; Siregar, Siti Maisyaroh Fitri; Alamsyah, T.; Safrizal; Farisni, Teungku Nih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31438

Abstract

Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas, kecacatan dan mortalitas akibat PD3I. Namun, masih banyak balita yang belum mendapatkan imunisasi lanjutan atau status imunisasi lanjutannya belum lengkap. Penelitian ini bermaksud guna mengetahui determinan kelengkapan imunisasi lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini ialah penelitian analitik observasional mempergunakan pendekatan cross sectional. Populasi di penelitian ini ialah semua ibu yang mempunyai anak umur 24-59 bulan yang bertempat tinggal pada wilayah kerja Puskesmas Meukek. 90 orang dijadikan sampel yang diambil mempergunakan teknik proportional random sampling dari 13 desa di wilayah kerja Puskesmas Meukek. Pengumpulan data dengan mempergunakan alat bantu kuesioner dan buku KIA dan dianalisis secara multivariat, bivariat dan univariat. Hasil analisis bivariat memperlihatkan bahwasannya status pekerjaan ibu (p value = 0.022; OR = 6.462), pengetahuan ibu (p value = 0.023; OR = 9.400), dan dukungan keluarga (p value = 0.016; OR = 6.875) memiliki korelasi yang signifikan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Variabel yang tidak berkaitan akan kelengkapan imunisasi lanjutan yaitu peran tenaga kesehatan (p value = 0.270; OR = 3.000). Hasil analisis multivariat didapatkan bahwasanya pengetahuan ibu ialah variabel yang paling dominan mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan. Kesimpulan penelitian ini ialah status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dukungan keluarga berkaitan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Pengetahuan ibu merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan.