Infeksi akut yang merusak jaringan paru-paru dan menghentikan aliran udara bebas disebut pneumonia, pneumonia disebabkan oleh mikroba infeksius termasuk virus, parasit, dan bakteri. Bakteri Klebsiella pneumoniae merupakan penyebab umum banyak infeksi. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan, infeksi nosokomial, infeksi saluran kemih, dan yang paling buruk yaitu kematian. Infeksi pada bakteri Klebsiella pneumoniae dapat ditangani menggunakan antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi uji sensitivitas antibiotik untuk bakterilebsiella pneumoniae pada orang dewasa menggunakan Ceftriaxone dan Gentamycin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Data yang diambil dari penelitian ini berupa data sekunder mengenai uji kepekaan antibiotik ceftriaxone dan gentamycin terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae terhadap pasien dewasa dari hasil catatan rekam medis pada tahun 2023 di RSU PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 55 sampel. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling secara total sampling. Hasil menunjukan nilaiĀ sensitivitas antibiotik Ceftriaxone adalah 56,4%, Gentamycin adalah 67,3%, nilai resistensi antibiotik Ceftriaxone adalah 43,6% , Gentamycin adalah 30,9%, sedangkan hasil distribusi responden berdasarkan jenis kelamin yaitu jenis kelamin laki-laki adalah 58,2%, perempuan 41,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa antibiotik Gentamycin memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae, antibiotik Ceftriaxone memiliki resisten yang tinggi terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae, dan jenis kelamin laki-laki merupakan jenis kelamin yang paling banyak terinfeksi bakteri Klebsiella pneumoniae pada penyakit pneumonia.