Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan balita pasti menemui masalah-masalah yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan Salah satu masalah yang dialami pada anak yakni penurunan nafsu mkanan yang berakibat berat badan pada balita. Pemberian temulawak dan madu secara bersamaan kepada anak secara teratur dapat meningkatkan nafsu makan pada anak. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada balita. Penelitian ini merupakan eksperimen two group pre-post test sampel penelitian berjumlah 30 responden. Dalam penelitian ini, kriteria inklusinya meliputi orang tua pasien yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent serta pasien anak berusia 1-5 tahun, Kriteria eksklusi dalam penelitian ini mencakup pasien anak yang tidak kooperatif saat pemberian asuhan keperawatan dan yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan vitamin C. Hasil penelitian nafsu makan post intervensi pada kelompok intervensi yaitu berada pada nafsu makan baik 9 responden (30%) serta nafsu makan kurang 6 responden (20%), sedangkan kelompok control berada pada nafsu makan kurang 15 responden (50%). Hasil statistik non parametrik Mann-Whitney didapatkan hasil penerapan pemberian madu dan temulawak terhadap peningkatan nafsu makan pada anak adalah p-value = 0,000 dimana < 0,05 dengan peningkatan nafsu makan sebesar 30% dibandingkan kelompok kontrol yang artinya intervensi pemberian madu dan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan anak secara signifikan. Terdapat bukti yang konsisten mengenai efektivitas pemberian madu dan temulawak dalam meningkatkan nafsu makan pada anak-anak