Sampah plastik merupakan penyumbang terbesar kedua sampah yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah plastik ialah dengan pengelolaan Ecobrick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat di UIN Sumatera Utara terkait pengelolaan sampah plastik dan Pengetahuan pemanfaatan Ecobrick. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Juli-Agustus 2024. Lokasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa/i Program Studi Kesehatan Masyarakat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu analisis univariat dengan mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum mahasiswa mengetahui tentang pengelolaan sampah dan konsep 4R (reduce, reuse, recycle, replace), terdapat kesalahpahaman terkait pembakaran sampah sebagai metode pengelolaan yang benar. Pengetahuan mereka tentang ecobrick juga cukup baik, namun banyak yang belum memahami bahwa ecobrick mengikuti prinsip reuse, bukan recycle. Sebagian besar responden setuju bahwa ecobrick merupakan solusi efektif untuk mengatasi masalah sampah plastik, meskipun hanya 50,6% yang pernah membuat Ecobrick. Ecobrick menjadi cara pemanfaatan sampah plastik dengan mudah, murah, dan bernilai ekonomis.Adanya Pemahaman ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan.