Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MERAJUT (CROCHET) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTISME KELAS 3-6 DI SLB NEGERI SRAGEN wigati Rochmah, mira; Puji Utami, Ratih Dwilestari; setiyawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32775

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang mengakibatkan adanya gangguan Bahasa, perilaku, interaksi sosial, gerakan yang terbatas, persepsi sensori, gangguan perkembangan motorik halus maupun kasar. Anak autisme mengalami keterlambatan motorik halus lebih besar dibandingkan dengan anak normal. Keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang memerlukan pengendalian otot dan koordinasi tangan, jari, dan mata untuk mencapai sebuah pekerjaan. Stimulus keterampilan motorik halus pada anak autis dilakukan untuk membantunya dalam menggunakan jari-jari tangan dengan cekatan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan motorik halus pada anak autis harus segera ditangani dengan diberikan terapi. Terapi yang dapat diberikan pada anak autis yaitu terapi okupasi/fisik, terapi bermain, terapi perilaku/ABA, terapi wicara, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merajut (Crochet) terhadap perkambangan motorik halus anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Metode penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan menggunakan one-group pre test-post test design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 20 anak. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (p value < 0,05) bahwa terdapat pengaruh terhadapat merajut (crochet) terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Disimpulkan bahwa merajut (crochet) efektif dan dapat digunakan untuk meningkatkan motorik halus pada anak autisme.