Puji Utami, Ratih Dwilestari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Flyer Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Penanganan Kejang Demam di Posyandu Balita Kenanga Dusun Sanggrahan Karanganyar Puji Utami, Ratih Dwilestari
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.793 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.150

Abstract

Kejang demam sering terjadi pada anak berusia 3 bulan sampai 5 tahun. Kejang demam disebabkan karena pelepasan secara abnormal muatan listrik di neuron otak. Pengetahuan, pengalaman dan perilaku ibu mempengaruhi keberhasilan penanganan pertama kejang demam. Pengetahuan ibu menjadi faktor utama yang mempengaruhi penanganan pertama kejang demam, ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tenteng kejang dapat menentukan penanganan kejang yang baik bagi anaknya. Kejadian kejang demam dapat terjadi 2%-4% pada anak dan sebagian besar ibu tidak paham mengenai penanganan kejang demam, sehingga memerlukan adanya pendekatan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai kejang demam. Flyer merupakan salah satu media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dalam mengatasi kejang demam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam dengan menggunakan metode quasy experimental, sebanyak 38 responden diangkat dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian tidak ada pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam pada anak, p value 0,285. Kesimpulan penelitian ini tidak ada pengaruh edukasi flyer terhadap pengetahuan ibu dalam penanganan kejang demam anak.
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN GOBAK SODOR DALAM MENURUNKAN INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI DI MADRASAH TSANAWIYAH AL - HUDA 1 KARANGPANDAN Sajdah, Suci Asri; Puji Utami, Ratih Dwilestari; Hapsari, Happy Indri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32223

Abstract

Gawai memberikan dampak positif bagi remaja dalam kegiatan belajar, mengakses materi, penyelesaian tugas secara cepat. Penggunaan gawai terlalu lama, akan berdampak negatif dimana dapat menimbulkan rasa malas belajar, kemampuan sosialisasi yang rendah. Salah satu upaya preventif untuk mengurangi intensitas penggunaan gawai adalah dengan melakukan terapi bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain gobak sodor dalam menurunkan intensitas penggunaan gawai pada remaja awal di Madrasah Tsanawiyah Al- Huda 1 Karangpandan. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Quasy Experimental dengan Rancangan Pre-Test Post-Test With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di Madrasah Tsanawiyah Al- Huda 1 Karangpandan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan 128 responden yang dibedakan menjadi 2 yaitu 64 responden kelompok intervensi dan 64 responden kelompok kontrol. Analisa bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan adanya perbedaan efektivitas pemberian terapi bermain gobak sodor dengan pemberian edukasi terhadap intensitas penggunaan gawai pada remaja awal di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda 1 Karangpandan atau p-value 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MEDIA SHORT EDUCATION MOVIE (SEM) DAN SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA RINGAN PADA TUNAGRAHITA DI SLB C PUTRA HARAPAN GONDANG Permatasari, Lulu Febrilia; Puji Utami, Ratih Dwilestari; Murharyati, Atiek
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32305

Abstract

Tunagrahita memiliki kesulitan dalam melakukan pertolongan pertama luka ringan karena memiliki gangguan kognitif yang berdampak pada segala aspek kehidupannya termasuk kemampuan merawat diri, oleh karena itu pemberian pembelajaran dan pelatihan sangat penting untuk diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan kombinasi media short education movie (SEM) dan simulasi terhadap keterampilan pertolongan pertama luka ringan pada tunagrahita di SLB C Putra Harapan Gondang. Metode penelitian menggunakan metode Pre-Eksperimen One Group Pre-Test And Post-Test Design, populasi penelitian ini seluruh siswa tunagrahita, pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu tunagrahita ringan yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan selama 4 kali pada bulan Maret 2024 menggunakan lembar observasi. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon p value=0,000 yang berarti terdapat pengaruh sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menggunakan kombinasi media short education movie (SEM) dan simulasi terhadap keterampilan pertolongan pertama luka ringan pada tunagrahita. Hasil pre-test mayoritas responden memiliki keterampilan kurang dalam melakukan pertolongan pertama luka ringan sebanyak 12 responden (60,0%), keterampilan cukup sebanyak 6 responden (30,0%) dan keterampilan baik sebanyak 2 responden (10.0%). Hasil penelitian post-test mayoritas responden memiliki keterampilan baik sebanyak18 responden (90,0%) dan keterampilan cukup sebanyak 2 responden (10.0%). Dapat disimpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan kombinasi media short education movie (SEM) dan simulasi terhadap keterampilan pertolongan pertama luka ringan pada tunagrahita di SLB C Putra Harapan Gondang.  
PENGARUH MERAJUT (CROCHET) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK AUTISME KELAS 3-6 DI SLB NEGERI SRAGEN wigati Rochmah, mira; Puji Utami, Ratih Dwilestari; setiyawan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32775

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang mengakibatkan adanya gangguan Bahasa, perilaku, interaksi sosial, gerakan yang terbatas, persepsi sensori, gangguan perkembangan motorik halus maupun kasar. Anak autisme mengalami keterlambatan motorik halus lebih besar dibandingkan dengan anak normal. Keterampilan motorik halus merupakan gerakan yang memerlukan pengendalian otot dan koordinasi tangan, jari, dan mata untuk mencapai sebuah pekerjaan. Stimulus keterampilan motorik halus pada anak autis dilakukan untuk membantunya dalam menggunakan jari-jari tangan dengan cekatan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan motorik halus pada anak autis harus segera ditangani dengan diberikan terapi. Terapi yang dapat diberikan pada anak autis yaitu terapi okupasi/fisik, terapi bermain, terapi perilaku/ABA, terapi wicara, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merajut (Crochet) terhadap perkambangan motorik halus anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Metode penelitian ini menggunakan pre experimental design dengan menggunakan one-group pre test-post test design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 20 anak. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (p value < 0,05) bahwa terdapat pengaruh terhadapat merajut (crochet) terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme kelas 3-6 di SLB Negeri Sragen. Disimpulkan bahwa merajut (crochet) efektif dan dapat digunakan untuk meningkatkan motorik halus pada anak autisme.