Sya’ban, Asna Ainur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL SETELAH PEMBERIAN JUS WORTEL (Daucus carrota) SELAMA 14 HARI PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA Sya’ban, Asna Ainur; Murdiyanto, Joko; Solikhah, Monika Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32987

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko utama jantung koroner. Hiperkolesterolemia ini penyebab terbentuknya plak-plak pada dinding pembuluh darah arteri yang disebut arterosklerosis. Pengobatan hiperkolesterolemia dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan terapi non farmakologis, yakni modifikasi diet rendah lemak dengan mengonsumsi jus wortel (Daucus carrota). Serat pektin yang terdapat pada wortel berpotensi menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu, produk akhir metabolisme kolesterol. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan kadar kolesterol total setelah pemberian jus wortel (Daucus carrota) dengan variasi dosis 3,6 gr/kgBB, 7,2 gr/kgBB, 10,8 gr/kgBB selama 14 hari pada tikus putih yang dibuat hiperkolesterolemia. Metode penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif berjenis pre-eksperiment dengan desain penelitian one group pre-test and post-test.  Sampel yang digunakan sebanyak 27 ekor yang ditentukan menggunakan rumus federer. Hasil data dianalisis melalui uji statistik Paired Sample T-Test dan Anova yang dilanjutkan uji turkey HSD. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya rata-rata perbedaan tiap kelompok intervensi dengan nilai sig. Hasil analisis Anova menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap kadar kolesterol total pada tiga kelompok perlakuan intervensi jus wortel (Daucus carrota) dengan nilai sig 0,030 . Diantara tiga kombinasi dosis, dosis 10,8 gr/kgBB termasuk dosis paling efektif terhadap penurunan kadar kolesterol dengan nilai sig 0,045 disimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan pektin  yang diserap maka semakin maksimal dalam penurunan kadar kolesterol.