Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengetahuan diabetes mellitus (DM) dan pola konsumsi gula pada mahasiswa di kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif analisis. Metode pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Kota Medan, meliputi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan, dan Institut Kesehatan Helvetia. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 85 responden. Alat yang digunakan dalam penelitian ini guna untuk pengambilan data adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dari penelitian yang terdapat 16 butir pertanyaan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan 5 butir pertanyaan pola untuk mengetahui sikap. Mahasiswa kota Medan memiliki tingkat pengetahuan kategori terbanyak dengan kategori sangat baik sebesar 77 responden (90,6%). Sedangkan pola konsumsi gula melalui minuman gula memiliki kombinasi minuman berperisa, boba, dan jus buah menunjukkan tren konsumsi minuman modern yang semakin meningkat, dengan persentase terbanyak pada jus buah sebanyak 32%. Pola konsumsi gula melalui makanan manis yaitu donat, bomboloni, dan sejenisnya yang merupakan pilihan paling populer di kalangan mahasiswa Medan dengan persentase 39,4%. Pola perilaku mahasiswa dominan kurang aktivitas sebanyak 32,2% sedangkan perilaku baik dan sehat apa saja yang sering dilakukan mahasiswa kota Medan yaitu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi perilaku baik dan sehat yaitu dengan jumlah 29,6%. Perilaku pencegahan terhadap DM yang sering dilakukan mahasiswa kota Medan yaitu kelola stres menjadi perilaku pencegahan yang paling sering dipilih (29,6%).