Rokok merupakan gulungan tembakau yang menggunakan kertas, daun, atau kulit jagung sebagai pembungkusnya biasa dibakar seseorang dan dihisap bagian ujungnya. Di dalam rokok terkandung lebih dari 7000 campuran zat kimia yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Sayangnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya merokok masih sangat kurang. Karyawan sebagai individu yang produktif seharusnya bisa memperhatikan kesehatan dengan baik agar produktifitasnya tetap terjaga. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang bahaya rokok dengan perilaku merokok pada karyawan CV. Nirwana Mandiri, selain itu juga diharapkan mampu menambah pengetahuan mengenai bahaya merokok sehingga dapat menurunkan angka perilaku merokok. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rumus potong lintang (cross sectional). Banyaknya sampel yang digunakan sebesar 191 responden yang merupakan karyawan CV. Nirwana Mandiri yang memenuhi kriteria inklusi. Kuisioner merupakan instrumen dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang bahaya rokok dengan perilaku merokok karyawan CV. Nirwana Mandiri dimana didapatkan nilai p-value < 0,001 (<0,05) dengan risiko karyawan yang berpengetahuan kurang tentang bahaya rokok untuk melakukan perilaku merokok tinggi sebesar 0,512 kali lebih besar daripada mereka yang berpengetahuan baik. Dapat disimpulkan dengan hasil tersebut maka pengetahuan mengenai tentang bahaya rokok memiliki dampak yang cukup signifikan untuk dapat menekan angka perilaku merokok di masyarakat. Sehingga sudah seharusnya masyarakat dan pemerintah bisa saling bekerja sama dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari merokok agar tercipta lingkungan yang sehat dan masyarakat yang sehat.