Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang ulang tata letak gudang bahan baku pada PT. XYZ, guna meningkatkan efisiensi arus distribusi bahan baku ke departemen produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi pada sistem penyimpanan serta aktivitas distribusi bahan baku. Diketahui, bahwa metode penyimpanan yang digunakan saat ini pada gudang bahan baku PT. XYZ adalah metode Randomized Storage, di mana bahan baku tidak memiliki lokasi penyimpanan yang tetap dan sering berpindah-pindah. Hal ini menyebabkan inefisiensi dalam proses pengambilan barang yang membutuhkan waktu yang lama, sehingga menyebabkan keterlambatan arus distribusi bahan baku. Akibatnya, proses produksi menjadi terhenti. Perancangan ulang tata letak dilakukan dengan menggunakan metode Dedicated Storage dengan pendekatan Throughput Based, barang yang memiliki aktivitas keluar-masuk tertinggi diletakkan berdekatan dengan area pintu masuk/keluar gudang. Hasil perhitungan menggunakan metode Dedicated Storage, menghasilkan rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam pendistribusian bahan baku sebesar 29 menit 21 detik, lebih cepat dari target yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 30 menit. Selain itu, perusahaan dapat menghemat ruang gudang seluas 6.000 meter yang dapat diekspansi untuk penambahan kuantitas atau jenis bahan baku yang akan disimpan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Dedicated Storage efektif dalam mengatasi keterlambatan pendistribusian bahan baku dan meningkatkan efisiensi penggunaan ruang penyimpanan bahan baku pada PT. XYZ.