This Author published in this journals
All Journal Sari Pediatri
Sovira, Sovira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Lama Pemberian Kortikosteroid dan Perawakan Pendek pada Anak dengan Sindrom Nefrotik Idiopatik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Rahmi, Nurul Maulina; Haris, Syafruddin; Andid, Rusdi; Sovira, Sovira; Bakhtiar, Bakhtiar; Herdata, Heru Noviat
Sari Pediatri Vol 26, No 6 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp26.6.2025.370-4

Abstract

Latar belakang. Sindrom nefrotik idiopatik (SNI) merupakan penyakit ginjal terbanyak pada anak, dengan kortikosteroid sebagai terapi utama. Namun, pemberiannya dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan gangguan pertumbuhan, termasuk perawakan pendek.Tujuan. penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lama pemberian kortikosteroid dengan kejadian perawakan pendek pada pasien SNI di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.Metode. Penelitian ini adalah studi analitik observasional, dengan desain kohort retrospektif, menggunakan data rekam medis 50 pasien anak SNI dari 1-30 mei 2024. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney dan kurva ROC untuk menentukan titik potong lama pemberian kortikosteroid. Hasil. Hasil menunjukan 64% anak laki-laki dan 36% anak perempuan. Sebanyak 74% memiliki perawakan normal, sementara 26% perawakan pendek (14% pendek, 12% sangat pendek). Analisis menemukan hubungan signifikan antara lama pemberian kortikosteroid dan perawakan pendek (p=0,029). Pasien yang menerima kortikosteroid >21 bulan berisiko lebih tinggi mengalami perawakan pendek (AUC=0,704; p=0,03; IK95%: 0,537-0,871; sensitivitas 61%, spesifitas 59,5%).Kesimpulan. Pemberian kortikosteroid >21 bulan pada anak dengan SNI berhubungan dengan peningkatan risiko perawakan pendek. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan ketat durasi terapi kortikosteroid untuk meminimalkan dampak pada pertumbuhan linier anak.