Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Puisi “pada suatu Hari Nanti” Karya Sapardi Djoko Damono: Kajian terhadap Jenis Makna dalam Ilmu Semantik Puspa Ningrum, Aisyah Tinus; Dalimunthe, Anisah Azzahra; Yuhdi, Achmad
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 5 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i5.3110

Abstract

The use of many figurative words makes it difficult for readers to understand the meaning contained in the beautiful stanzas of poetry. The purpose of the research is to analyze semantically with the object of study of a poem entitled "Pada Satu Hari Nanti" written by Sapardi Djoko Damono. This research is studied through semantic analysis to examine the meaning that focuses on analyzing lexical meaning, grammatical meaning, referential meaning, and connotative / figurative meaning. In accordance with the above objectives, the type of research is descriptive qualitative research. Data collection is done using documentation techniques, library techniques, and note-taking techniques. The results of the analysis show that in each stanza of the poem there is a complexity of lexical, referential, grammatical, and connotative/figurative meanings that provide depth and richness of meaning in poetry as well as broader knowledge of the use of language in literary works and how meaning can be interpreted through semantic analysis. The use of many figurative words makes it difficult for readers to understand the meaning contained in the beautiful stanzas of poetry. The purpose of the research is to analyze semantically with the object of study of a poem entitled "Pada Satu Hari Nanti" written by Sapardi Djoko Damono. This research is studied through semantic analysis to examine the meaning that focuses on analyzing lexical meaning, grammatical meaning, referential meaning, and connotative / figurative meaning. In accordance with the above objectives, the type of research is descriptive qualitative research. Data collection is done using documentation techniques, library techniques, and note-taking techniques. The results of the analysis show that in each stanza of the poem there is a complexity of lexical, referential, grammatical, and connotative/figurative meanings that provide depth and richness of meaning in poetry as well as broader knowledge of the use of language in literary works and how meaning can be interpreted through semantic analysis.
ANALISIS WACANA KRITIS PIDATO MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA DALAM PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL Dalimunthe, Anisah Azzahra; Ningrum, Aisyah Tinus Puspa; Naibaho, Jessica Putri Br.; Manullang, Rolina; Lubis, Malan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritis pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan menggunakan teori analisis wacana kritis dari Teun A. van Dijk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis yang mencakup tiga dimensi utama : struktur teks, konteks sosial, dan proses kognitif. Data yang dianalisis adalah transkrip pidato yang diambil dari situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato tersebut disusun dengan struktur yang sistematis dan retorika yang kuat untuk membangkitkan semangat dan motivasi para pendidik dan pelajar. Analisis struktur teks mengungkapkan penggunaan kata-kata kunci, metafora, dan narasi yang dirancang untuk memperkuat pesan-pesan pendidikan dan nilai-nilai kebangsaan. Dari perspektif konteks sosial, pidato ini mencerminkan kebijakan dan prioritas pemerintah dalam bidang pendidikan serta menciptakan citra positif tentang kemajuan dan inovasi pendidikan di Indonesia. Proses kognitif yang terlibat dalam pidato ini menunjukkan upaya untuk mempengaruhi pemikiran dan persepsi audiens mengenai pentingnya pendidikan sebagai dasar pembangunan bangsa. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana wacana resmi pemerintah dapat digunakan sebagai alat untuk membentuk opini publik, memperkuat ideologi tertentu, dan mendorong perubahan sosial melalui strategi komunikasi yang efektif. Dengan data yang diperoleh melalui Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi teks pidato Menteri Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia pada Hari Pendidikan Nasional. Teknik analisis isi dilakukan untuk memahami pesan simbolik dari suatu wacana atau teks sebagai pesan tersembunyi.