Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Metafora Pada Concert Hall Di Medan Cahyani, Mita Amalia; Barky, Neneng Yulia; Saraswaty, Rina
Venustas Vol 2 No 1 (2022): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.254 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v2i1.260

Abstract

Musik adalah sebuah karya seni suara berupa lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pencipta melalui unsur-unsur musik. Musik sangat populer dan dinikmati oleh kalangan muda maupun dewasa yang memiliki selera musik yang sangat bagus. Semua musik yang berkembang di Nusantara ini yang menonjolkan atau mencerminkan ciri khas Indonesia, dari segi bahasa dan gaya melodinya, disebut musik Nusantara atau musik Indonesia. Musik tradisional, musik keroncong, musik dangdut, musik elegan, musik gambus, music perjuangan dan musik pop telah menjadi musik Indonesia. Sebuah provinsi yang sangat beragam etnis dengan budaya yang menarik dapat ditemukan di pulau Sumatera, khususnya di kota Medan, di mana kita dapat melihat munculnya banyak genre musik dan tarian dalam seni pertunjukan. Musik kontemporer, musik tradisional, tari modern, dan tari tradisional sering diikut sertakan dalam pertunjukan seni pertunjukan di Medan. Apresiasi seni pertunjukan oleh masyarakat Medan dan kota-kota Indonesia lainnya mulai tumbuh sekitar periode ini. Penggunaan tema arsitektur metafora karena tema tersebut sesuai dengan desain bangunan sehingga pengguna dapat memberikan persepsi tersendiri tentang nilai kesederhanaan dan kejujuran. Adapun tujuan dari perancangan Concet Hall ini , menyediakan tempat bagi musisi Medan untuk menggelar konser dengan skala besar. Memberikan fasilitas bagi penududk kota agar dapat mengikuti acara musik berskala besar.