This Author published in this journals
All Journal JOI
Wiradika, Satria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani, Indeks Masa Tubuh dan Aktifitas Fisik SMP Muhammadiyah 2 Surabaya dan SMP. Dr. Soetomo Surabaya Wiradika, Satria; Wiriawan, Oce; Siantoro, Gigih
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 9 No. 2 (2025): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v9i2.3276

Abstract

Kebugaran jasmani, indeks massa tubuh (IMT), dan aktivitas fisik merupakan indikator penting dalam menilai kesehatan dan gaya hidup siswa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketiga indikator tersebut pada siswa SMP Muhammadiyah 2 Surabaya dan SMP Dr. Soetomo Surabaya. Dua sekolah ini dipilih karena mewakili lokasi geografis dan fasilitas yang berbeda, namun memiliki minat tinggi terhadap pengembangan olahraga.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan survei. Sebanyak 60 siswa dipilih melalui teknik random sampling, masing-masing dari kedua sekolah. Instrumen penelitian mencakup Tes kebugaran jasmani (sit up, v sit and reach, squat thrust, dan pacer test), Pengukuran IMT melalui tinggi dan berat badan, Kuisioner aktivitas fisik menggunakan IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) dan uji statistic menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, chi square dan uji t. Dari hasil uji statistik, ditemukan bahwa: Tidak ada perbedaan signifikan pada semua item tes kebugaran jasmani, IMT, dan Aktivtias Fisik antara kedua sekolah (nilai signifikansi semuanya > 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kedua sekolah dalam hal kebugaran jasmani, IMT, dan aktivitas fisik. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena sebagian besar siswa bukan atlet dan sudah lelah oleh aktivitas harian di sekolah. Kebanyakan siswa lebih memilih aktivitas ringan setelah pulang sekolah, Disarankan agar sekolah dan orang tua lebih aktif mengintervensi pola hidup siswa agar lebih aktif dan sehat.