Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Antara Shootig Satu Tangan dan Dua Tangan Terhadap free Throw Pada Pemain Bola Basket Putra Gigih Siantoro, ; Nurdian Ahmad,
Kepelatihan Olahraga Vol 4, No 3 (2009)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bolabasket salah satu cabang olahraga yang memasyarakat dan digemari di indonesia. ini terbukti diberbagai daerah banyak yang mendirikan perkumpulan olahraga bolabasket untuk pembinaan atlit putra dan putri. Pada dasarnya olahraga bolabasket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari lima pemain untuk masing-masing regu dengan tujuan untuk mencetak angka sebanyak-bayaknya Pemain bolabasket adalah pemain tim atau regu, maka diperlukan kerjasama yang baik dari pemain, untuk menjalin kerjasama yang baik, diharapkan setiap pemain mempunyai keterampilan teknik dasar permainan bolabasket yang terdiri dari: teknik melempar dan menangkap, teknik mengiring bola, teknik menembak, teknik gerak poros (pivot) dan olah kaki (foot work). Shooting adalah salah satu teknik dasar yang penting dalam bolabasket. Shooting sendiri dalam bolabasket ada dua yaitu shooting satu tangan dan shooting dua tangan banyak pelajar menggunakan shooting satu tangan  dan banyak juga yang mengunakan shooting dua tangan. Dilihat pentingnya shooting dalam permainan bolabasket maka peneliti tertarik untuk mengambil permasalahan mengenai perbandingan efektifitas shooting satu tangan dan dua tangan dengan shooting free throw pada pemain bolabasket putra Jenis penelitian ini adalah kuantitatif mengunakan metode deskriptif. Lalu membandingkan kesamaan dan perbedaan pada siswa SMPN II Jombang mengenai efektifitas shooting satu tangan dan shooting free throw. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pengambilan pada shooting satu tangan dan dua tangan dengan shooting free throw pada siswa SMPN II Jombang dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini 1.Perbedaan efektifitas shooting satu tangan dan dua tangan terhadap shootingfree throw pada siswa putra  adalah sebesar 6% 2. Siswa putra lebih efektif untuk melakukan shooting satu tangan dari pada melakukan shooting dua tangan.
Kerjasama Tim Terhadap Cidera Olahraga Bolabasket Gigih Siantoro,
Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 2 (2010)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basketball players is a team player or team, it would require good cooperation from the players, to establish good cooperation, each player is expected to have basic technical skills of basketball game that consists of: throwing and catching techniques, dribbling the ball, shooting techniques, pivot and foot work. Cooperation is the willingness to cooperate with others in a cooperative and become part of the basketball team. Not working in isolation or competing. Competence partnership emphasizes the role as a member of the team, not as a leader. Prevention of sports in general requires the development of concepts related to activities in an integrated program. Athletes and coaches should always take into consideration the physical and mental changes that occur in the body of an athlete nor a place of good cooperation exercise a basketball team from the manager, coach, Sports medicel, and Doctor. Basketball coaches need to know the causes of injury and understand how and why there was a specific injury and how to prevent it.  
ANALISIS MANAJEMENT SEKOLAH BOLABASKET CAHAYA LESTARI SURABAYA ENDI ARFIANTO, RIO; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan fungsi manajemen yang terdiri dari Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),kepemimpinan (leading), pengawasan (controlling), perekrutan tenaga kerja (staffing), pendanaan (budgeting) di Sekolah Bolabasket Cahaya Lestari Surabaya. Fokus dalam penelitian ini adalah memaparkan penerapan fungsi manajemen Sekolah Bolabasket Cahaya Lestari Surabaya. Penelitian ini melibatkan 4 orang subjek yang terdiri dari pengurus Sekolah Bolabasket Cahaya Lestari Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan (non eksperimen) kualitatif. Hasil penelitian analisis manajemen Sekolah Bolabasket Cahaya Lestari Surabaya diketahui bahwa dari enam aspek fungsi manajemen telah diterapkan dengan baik oleh Sekolah Bolabasket Cahaya Lestari Surabaya. Hanya terdapat beberapa kekurangan yaitu tidak ada struktur organisasi yang baku, tidak ada kurikulum tetap, serta adanya inkonsitensi dalam pembukuan keuangan. Kata Kunci: Analisis Manajemen, Fungsi Manajemen, Sekolah Bolabasket ABSTRACT This study aimed to describe management functions consisting of planning, organizing, leadership (leading), controlling, staffing, and budgeting at School Basketball Cahaya Lestari Surabaya. The focus in this research is to describe the implementation of School Basketball Cahaya Lestari Surabaya management function. The study involved 4 people consisting of School Basketball Cahaya Lestari Surabaya administrators. This research uses a qualitative (non experimental) approach. The result of School Basketball management analysis is known that from six aspects of management function has been applied well by School Basketball Cahaya Lestari Surabaya. There are only a few flaws: no standard organizational structure, no fixed curriculum, and inconsistencies in financial accounting. Keywords: Management Analysis, Management Function, School Basketball
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN PEMAIN PUTRA SERTA WASIT BOLA TANGAN JAWA TIMUR TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA TANGAN HARRYANTO, MUHAMAD; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bola tangan adalah permainan yang dimainkan 2 regu/tim terdiri dari 7 orang pemain mereka melempar, menembak. Sasaran pertandingan adalah melemparkan bola kearah gawang tim lawan. Bola tangan olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing tujuh orang yang saling bertanding mencetak goal dengan memasukkan bola kedalam gawang lawan. Permainan yang dilaksanakan secara beregu (tim), dimana tiap tim terdiri dari 7 orang, putra menggunakan bola ukuran 3 dan putri menggunakan bola ukuran 2 yang bertujuan memasukan bola kedalam gawang lawan sebanyak-banyaknya, dan mencegah bola masuk kegawang permainan sendiri. Olahraga bola tangan memiliki aturan dalam pertandingannya, untuk aturan Internasional diatur olehIHF(International Handball Federation) sedang di Indonesia menggunakan ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) terjemahan dari IHF. Untuk peraturan Internasional adalah"IHFHandball Rules 2010", sedang di Indonesia adalah "Peraturan Resmi Bola Tangan 2016". jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain putra Bolatangan Jawa Timur yang berjumlah 14 orang. Diklasifikasikan sesuai dengan kategorinya maka didapatkan yaitu pemain dan wasit memahami peraturan permainan dengan kategori baik sebanyak 39 angket atau sebesar 48,75% sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainandengan kategori cukup sebanyak 25 angket atau sebesar 32,25%. Sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainandengan kategori kurang baik sebanyak 13 item angket atau sebesar 16,25% sedangkan pemain dan wasit yang memahami peraturan permainan dengan kategori tidak baik sebanyak 3 item angket atau sebesar 3,75%.Responden yang memiliki tingkat pemahaman baik 14 orang dengan persentase 63,64%. Responden yang memiliki kategori cukup adalah 8 responden dengan persentase 36,36% sedangkan responden yang memiliki katerori kurang baik tidak ada dan responden yang memiliki kategori tidak baik juga tidak ada. Kata Kunci: Tingkat Pemahaman ,Pemain Putra Serta Wasit, Handball Jawa Timur, Peraturan Permainan Bolatangan.
PROFIL KEMAMPUAN DRIBBLE, PASSING, SHOOTING DAN FREETHROW PADA TIM PUTRA KU-14 CAHAYA LESTARI SURABAYA HANDOKO, FREDY; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abyliti speed dribble, passing accuration, shooting is an important element in the sport of basketball and the factor determiant in a game. By doing good dribble, right and quick passing and accuration shooting will bring his team to win the game. This study aims to describe the ability of the speed dribble, passing accuration, and shotting basketball team boy under 14 Cahaya Lestari Surabaya. The subject of this research is the core players from the man?s basketball. This research is descriptive quantitative approach, while the date collection tehniques with zig zag dribble test, wall bounce passing, shooting 45O and freethrow against the basketball tim boy under 14 Cahaya Lestari Surabaya. From the results of this research concluded : (1) an average of 6,93 secounds dribble man team. (2) the average passing the man team by 27,16 point. (3) the average shooting 45o the man team 22,41 point. (4) the average freethrow man team 7.16 whit the results of the man basketball team have good ability dribble, passing accuration and shooting. Keywods : Bribble, Passing, Shooting, Basketball Kemampuan kecepatan dribble, ketepatan passing, shooting merupakan unsur penting dalam olahraga bola basket dan faktor penentu dalam suatu pertandingan. Dengan melakukan dribble yang baik, passing yang tepat dan cepat serta shooting yang akurat maka akan mengantarkan tim untuk memenangkan pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kemampuan keepatan dribble, ketepatan passing dan shooting tim bola basket putra ku-14 Cahaya lestari Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan tehnik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan tes dribble zig zag, passing wall bounce, shooting 450 dan free throw pada tim putra ku-14 Cahaya Lestari Surabaya. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) rata-rata dribble tim putra 6,93 detik. (2) rata-rata passing tim putra sebesar 27,16 poin. (3) rata-rata shooting 450 tim putra 22,41. (4) rata-rata free throw tim putra sebesar 7,16. Dengan hasil tersebut tim bola basket putra mempunai kemampuan dribble, ketepatan passing dan shooting yang baik. Kata kunci : dribble, passing, shooting, bolabasket.
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PERUT DAN ANTISIPASI REAKSI TERHADAP KETEPATAN SHOOTING BOLA TANGAN ( STUDI PADA PEMAIN PUTRA UKM BOLA TANGAN UNESA) NUR HIDAYAT, MOHAMMAD; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bola tangan baru masuk di indonesia ada Pengurus Besar-nya pada tahun 2013 dan di Jawa Timur ada Pengurus Provinsi-nya pada Tahun 2016. Cabang olahraga ini adalah oalahraga prestasi yang tentunya harus mempunyai fisik yang bagus, teknik yang mumpuni serta mental yang kuat dimana olahraga ini kontak badan penuh antar pemain. Dalam hal ini untuk mencetak gol dengan memasukkan bola ke gawang dengan lemparan yang terarah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data : seberapa besar hubungan kekuatan otot tungkai , kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut dan antisipasi reaksi terhadap ketepatan shooting , baik secara individual maupun secara bersama-sama. Sampel dari penelitian ini adalah pemain putra UKM bola tangan Universitas Negeri Surabaya yang jumlah-nya 15 orang. Metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif, kuantitatif, serta proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes vertical jump, push up, sit up, anticipation reaction test dan shooting. Hasil penelitian ini menjelaskan hasil anova yaitu nilai Fhitung = 2.871 < Ftabel=3.48. Dari hasil diatas bisa disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan anta variabel kekuatan otot tungkai (X1), kekuatan otot lengan(X2), kekuatan otot perut (X3) dan antisipasi reaksi(X4) secara bersamaan terhadap ketepatan shooting bola tangan (Y). Hasil penelitian secara individu bahwa kekuatan otot lengan (X2) mempunyai hubungan terbesar terhadap variabel ketepatan shooting bola tangan. Lalu diikuti variabel antisipasi reaksi (X4), kekuatan otot perut (X3), dan kekuatan otot tungkai (X1). Khusus untuk variabel kekuatan otot perut (X3), dan kekuatan otot tungkai (X1) ditingkatkan lagi latihan agar bisa lebih untuk meningkatkan ketepatan shooting. Kesimpuan dari hasil penelitian ini; 1) Variabel kekuatan otot tungkai (X1) memberikan hubungan sebesar 12,60%. 2) Variabel kekuatan otot lengan (X2) memberikan hubungan sebesar 41,47%. 3) Variabel kekuatan otot perut (X3) memberikan hubungan sebesar 14,44%. 4) Variabel antisipasi reaksi (X4) memberikan hubungan sebesar 23,61%. 5) Secara individu bahwa kekuatan otot lengan (X2) mempunyai hubungan terbesar terhadap variabel ketepatan shooting bola tangan (Y) sedangkan secara bersama-sama seluruh variabel mendapatkan hubungan sebesar 53,43% terhadap ketepatan shooting bola tangan (Y) sehingga secara keseluruhan dapat diterima di ke dalam populasi. Kata-kunci : kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, antisipasi reaksi, shooting , bola tangan.
IDENTIFIKASI FAKTOR PENUNJANG DAN PENGHAMBAT PRESTASI BOLA BASKET PUTRI DI SMKN 1 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG YASIROH, UMI; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Negeri 1 Boyolangu adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tulungagung yang telah mendapatkan banyak prestasi melalui tim bola basket putri. Salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan prestasi bola basket adalah program latihan. Prestasi cabang olahraga bola basket dalam pelatihannya juga dipengaruhi oleh faktor kualitas latihan yang terdiri dari kepribadian pelatih, fasilitas sarana dan prasarana latihan, kompetisi, sumbangan dari ilmu pengetahuan, dan atlet yang terdiri dari bakat dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat prestasi bola basket putri yang ada di SMK Negeri 1 Boyolangu. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tape recorder, catatan-catatan, serta dokumen pendukung seperti kamera. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Sedangkan metode penelitian menggunakan metode partisipasi pasif. Hasil penelitian diperoleh melalui hasil wawancara terhadap kepala sekolah, pembina, pelatih, 5 atlet, dan 5 orang tua atlet. Bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu merupakan salah satu tim berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan memperoleh gelar juara dalam berbagai kejuaraan. Berdasarkan hasil analisis data maka penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung kualitas latihan tim bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu adalah : (1) Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, (2) Pelatih yang profesional, (3) Kompetisi, (4) Motivasi internal maupun eksternal dari atlet untuk mengikuti latihan, (5) Dukungan dari orang tua, (6) Jadwal latihan yang rutin, (7) Sumbangan dari ilmu pengetahuan, dan (8) Pendanaan. Dan faktor yang menghambat prestasi bola basket putri di SMK Negeri 1 Boyolangu adalah : (1) Jadwal sekolah yang full day, (2) Tidak adanya forum evaluasi untuk komunikasi antara kepala sekolah, pembina, pelatih, dan orang tua atlet.
ANALISIS STRATEGI DEFENSE TIM BOLABASKET PUTRA INDONESIA VS CHINA PADA ASIAN GAMES 2018 , TANG; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada pertandingan bolabasket Indonesia Vs China pada Asian games 2018, pemain China berhasil mendapatkan skor sebanyak 98 mengalahkan pemain dari Indonesia yang mendapatkan skor 63. Pemain bolabasket China menggunakan strategi bertahan man-to-man half court, man-to-man full court, dan pertahanan daerah 3-2. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengapa China menggunakan strategi ini untuk melawan Indonesia seperti: tingkat keberhasilan dari masing-masing strategi yang digunakan dan zona lapangan yang dipakai oleh pemain China. Penelitian ini merupakan penelitian analisis notasi untuk mengetahui daerah lapangan atau zona yang sering digunakan oleh tim China saat melakukan defense, strategi defense apa yang digunakan oleh pemain China dan bagaimana tingkat keberhasilan strategi defense yang digunakan oleh Timnas bolabasket putra China dalam pertandingan Indonesia Vs China pada Asian Games 2018. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa jenis defense yang digunakan oleh tim China untuk melawan tim Indonesia adalah man to man half court 84%, man to man full court 14%, dan pertahanan daerah 3-2 1%. Tingkat keberhasilan defense yang dilakukan oleh tim bolabasket putra China adalah 62% berhasil dan zona lapangan 7 adalah lokasi paling banyak menyumbangkan keberhasilan defense tersebut yaitu sebanyak 46%. Kata Kunci: Analisis, Bolabasket, Defense, Notasi, Man-to-man. Abstract In Indonesian Vs China basketball match at the Asian Games 2018, Chinese players got 98 scores defeating Indonesian players who got 63 scores. Chinese basketball players used a defensive man-to-man half court strategy, full court man-to-man, and regional defense 3-2. There are some things that need to be considered why China uses these strategies such as: the success rate of each strategy used and the field zone used by Chinese players. The purposes of this research are to analyze the defensive zone, the kind of defensive strategies, and the success rate of the defensive strategies used by the Chinese national basketball team in the Indonesia Vs China match at the Asian Games 2018. The researcher used notational analysis to analyse the data. The data are presented in a form tables and a brief discription as the representative of the tables. As a result of this study, it was found that the defensive type used by the Chinese team was man to man half court 84%, man to man full court 14%, and regional defense 3-2 1%. The success rate of defense carried out by the Chinese basketball team was 62% in which the 7th field zone was the area that contributed the most to the defense which is 46%. Keywords: Analysis, Basketball, Defense, Notational analysis, Man-to-man
ANALISIS KEKUATAN OTOT, LENGAN OTOT PERUT DAN KONSENTRASI TERHADAP KETEPATAN 2 POINT SHOOT DAN 3 POINT SHOOT (STUDI TIM BASKET PUTRA SMAGA LAMONGAN) DIAN SAPUTRO M.R., MOCHAMAD; SIANTORO, GIGIH
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Peneitian ini ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kontribusi otot lengan, otot perut dan konsentrasi terhadap ketepatan 2 point shoot dan 3 point shoot pemain SMAGA lamongan ,yang dilihat dari kekuatan otot lengan perut dan konsentrasi pemain sebagai bahan evaluasi guna menunjang efektifitas permainan dan sebagai persiapan awal ke depan untuk jenjang lanjutan ke usia senior (professional). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain SMAGA LAMONGAN yang berjumlah 15 orang Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Kekuatan otot perut pemain smaga dalam kategori ?Sedang?. Rata-rata 39,4 tingkat kemampuan sit up pemain smaga adalah 44,6 dengan kategori ?Sedang?. Rata-rata tingkat konsentrasi pemain SMAGA lamongan adalah 17,6 dengan kategori ?Sedang?. Rata-rata tingkat shooting 2 point pemain SMAGA lamongan adalah 5,26 dalam kesempata 10x tembakan, tingkat Rata-rata shooting 3 point pemain SMAGA lamongan adalah 2,26 dalam 10x tembakan 3 point dengan menggunakan 5 posh posisi. Kata kunci : Bola basket, otot lengan, otot perut, konsentrasi ABSTRAK This research is to find out the extent of the contribution of arm muscles, abdominal muscles and concentration to the accuracy of 2 point shoot and 3 point shoot players of SMAGA Lamongan, which is seen from the strength of the abdominal arm muscles and player concentration as an evaluation material to support the effectiveness of the game and as an initial preparation forward to the advanced level to senior age (professional). This type of research is quantitative descriptive. The subjects in this study were 15th students of SMAGA LAMONGAN. The results showed that the average abdominal strength of 15th Smaga?s Lamongan students was in the "Medium" category. The average 39.4 level of ability to sit-up of 15th Smaga?s students is 44.6 with the category "Medium". The average concentration level of 15th Smaga?s students is 17.6 with the category "Medium". The average shooting rate of 2 points of 15th Smaga?s students is 5.26 in a 10th times shot chance, the average shooting level of 3 pounds of 15th Smaga?s students is 2.26 in a 10th times are 3 point shot using 5 posh positions. Keywords: Basketball, Arm Muscle, Stomach Muscle and concentration.
The Effects of Zigzag Ladder Exercise Crossover Shuffle, In Out Shuffle and Ali Shuffle Against Speed and Agility Pandarwidi S, Afryan; Siantoro, Gigih; Khamidi, Amrozi
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i1.2040

Abstract

The purpose of this study was to analyze: (1) the effect of the Ladder Zigzag crossover shuffle exercise on speed and agility; (2) the effect of the Ladder In out shuffle exercise on speed and agility; (3) the effect of the Ladder Ali shuffle exercise on speed and agility; (4) differences in the influence of Ladder Zigzag crossover shuffle, In out shuffle and Ali shuffle on speed and agility. This type of research is quantitative with quasi-experimental methods. The research design used is maching only design and data analysis using t-test and ANOVA. Retrieval of data using a sprint 30 meters to measure speed and agility t-test to measure agility at the time of the pretest and posttest. The results showed that the difference between the pretest and posttest of each group were: (1) experimental group I for speed = 0.787 and agility = 0.731 (2) experimental group II for speed = 0.866 and agility = 0.881 (3) experimental group III for speed = 0.863 and agility = 0.84 (4) the control group for speed = 0.115 and agility = 0.118. Based on the above analysis, it can be concluded that there was an increase in speed and agility for each group after being given the Ladder Zigzag crossover shuffle, In out shuffle and Ali shuffle exercises seen from the t-test. In addition, through the ANOVA test, where the Ladder Zigzag crossover shuffle, In out shuffle and Ali shuffle exercises had a better effect than the control group.
Co-Authors , TANG A Taufiq Abdul Hafidz Abdul Rachman Syam Tuasikal Achmad Abdul Azis Achmad Maarif Achman Achmad Rizanul Wahyudi Achmad Rizanul Wahyudi Adinda Desi Lestari Agus Hariyanto Agus Hariyanto Alfi Syahri Ramadhan Aminuyati Amrozi Khamidi Andini, Dinda Anindya Mar'atus Sholikhah ANNA NOORDIA Ardiansyah, Okta Arief, Nur Ahmad Arif Budi Raharjo Arif Bulqini Arsad, M Rafli Ode Bagus Johansyah Putra Bakhtiar Rifai Bayu Agung Pramono Bhekti Lestari Dani Primanata DIAN SAPUTRO M.R., MOCHAMAD Dwi Cahyo Kartiko Dwi Cahyo Khartiko Eka Rama Mahendra Eky Ramadhani Elita, Nabila Endang Sri Wahjuni ENDI ARFIANTO, RIO Errik Firmansyah Exi Prillani Sanggarwati Faiz, Mochammad Rifky Khoirul Fransisca Januarumi Marhaendra Wijaya Frista Anggraini HANDOKO, FREDY Haromain, Imam Harries Tri Mada HARRYANTO, MUHAMAD HERIAJI YUNITANTORO, ROBBY Heryanto Nur Muhammad Himawan Wismanadi I Dewa Made Aryananda Wijaya Kusuma IKA ANA, KHOLIFATUL Ika Jayadi Ilham Putra Nugraha Imam Marsudi Imam Syafi’i Indra Dwi Purdianto Khoirul Fatihin Khoirunisa, Marsya Dwi Khurotul Aini Kusuma, I Dewa Made Aryananda Wijaya Latola, Rozsyazwani Binti M.Pd, Nurkholis. Dr. Made Pramono Made Pramono Matthew Mocodompis Mandak Mochamad Purnomo Moh Turi Mohamad, Mohd Izham Mohammad Faruk Muchamad Riva`i Muhammad Muhammad Arodista Muhammad Cahyo Saputro Susanto Muhammad Farid Ilhamuddin Muhammad Kharis Fajar Muhammad Labib Siena Ar Rasyid Muhammad Muhammad Muhammad Muhammad Musa Bagaskara Mustar, Muhamad Yusvin Mustar, Yetty Septiani NANIK INDAHWATI Nanik Indahwati Nanik Indahwati NUR HIDAYAT, MOHAMMAD Nur Shodiq, Moh. Nurdian Ahmad Nurkholis Nurkholis Nurkholis Nurlaila Nurlaila Oce Wiriawan Oki Indro Priambodo Pamungkas, Yogiswara Anugrah Pandarwidi S, Afryan Permatasari, Tesya Fitria Pramono, Bayu Agung Prianto, David Agus Rahman, Ach. Faidir Ramadhan, Bahtiar Ramadhani, Destha Rizky Rani, Faisya Rasyid, Muhammad Labib Siena Ar Rifqy Sulthoni Rigan Deri Wicaksono Rini Ismalasari Rio Ferdian Saputra Rizki Hanif Mahardika Rudi Haryadi Rusdiawan, Afif Sabela, Ahmad Riyan Sapto Wibowo Sayaka, Rafi Fachri Selvy Cahya Wulandari Setya, Anggun Sheylla Putri Suroto Syahra, Revina Tanaka Pahlevi Taufiq Hidayat Taufiq Hidayat Taufiq Hidayat Tri Junianto Triardhana, Yanuar Veithzal Rivai Zainal Wahyu Hidayat Wahyudi, Achmad Rizanul Wawan Wawan Wijono Wijono Winanda, Farayhan YASIROH, UMI Yohanes Giovani Pion Makung Yuhantini, Eva Ferdita ZULFIKAR RIZKI, AINUN