Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Exercise Therapy as Therapeutic Option For Muscle Atrophy: Study on Signaling IGF-1 in Skeletal Muscle Gifari, Muhammad Yusrin Al; Nafiah, N; Rahmani, R
Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding 2022: Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background - Muscle wasting is caused by metabolic system disorders involving disorders of the musculoskeletal system, one of the risks is insulin growth factor (IGF1) damage. Exercise therapy is one of the physiotherapy interventions that can increase muscle mass and strength, reduce oxidative stress related to aging, chronic inflammation, increase autophagy, and improve mitochondrial function. Methods - The method used in this paper is a literature review using a search database of Google Scholar, Pubmed, and Researchgate with the topic search keywords "muscle wasting", "Biomarker and Molecular IGF1", and "exercise" which are used to expand or specify the search so that it can make it easier in determining the research articles or journals used. literature review selection using inclusion and exclusion categories and taking into account the interrelationships between keywords. Results - Exercise therapy is able to increase muscle mass and act as an alternative therapy in cases of metabolic disorders that cause muscle wasting. Exercise therapy that can be used to increase muscle mass is resistance training and controlled exercise programs. Conclusion - Exercise therapy is able to increase signaling activation of insulin growth factor (IGF1) which causes an increase in insulin sensitivity to improve the downregulation process of muscle wasting in patients with metabolic system disorders.
Pemanfaatan Energi Surya untuk Menggerakkan Pompa Pengolahan Air Banjir Portabel Menjadi Air Minum Syahputra, Benny; Nafiah, N
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2020: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.439 KB)

Abstract

Air banjir yang terjadi selama ini di daerah Kecamatan genuk dan sekitarnya memberikan pengaruh buruk terhadap sanitasi, terutama terhadap air minum. Sumur penduduk terkontaminasi buangan domenstik dan industri. Kondisi banjir menyebabkan akses air minum dan listrik menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan menaikkan air banjir tanpa listrik sehingga dapat diolah ke dalam media pengolahan dengan menggunakan tenaga surya. Panel surya menghasilkan arus listrik searah (DC), yang harus dikonversi ke arus listrik AC (Alternating Current). Konversi dari DC ke AC membutuhkan inverter untuk menjalankan peralatan rumah tangga standar yang umumnya bertegangan 220 Volt. Metode penelitian dilakukan dengan mendesain alat teknologi tepat guna dengan cara menghitung kebutuhan daya listrik untuk menggerakkan pompa air menuju ke unit pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengangkat air banjir menuju ke unit pengolahan tanpa listrik dan berbentuk portabel, maka diperlukan spesifikasi 1 unit panel surya 100 Wp, Battery 12 Volt 65 Ah dan inverter 100 watt, maka mampu menggerakkan pompa dengan daya 50 watt dan menghidupkan satu lampu LED 7 watt selama 5 jam. Kesimpulan yang didapatkan adalah kemampuan tenaga surya dalam menggerakkan pompa tergantung pada daya panel surya, Battery dan inverter, yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan daya listrik yang ada.