Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Resiko Jatuh Pada Lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja: Correlation Between Age and Gender with the Risk of Falling in the Elderly at Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja Novianti, I Gusti Ayu Sri Wahyuni; Naufal, Jabbar
Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding 2023: Annual Physiotherapy Scientific Meeting Proceeding
Publisher : Ikatan Fisioterapi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia akan mengalami penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan ini cenderung menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu masalah yang sering dialami oleh lansia adalah jatuh. Jatuh merupakan suatu keadaan yang mengakibatkan seseorang berada di permukaan tana, lantai atau tingkat yang lebih rendah lainnya tanpa disengaja. Penyebab jatuh pada lansia dapat terjadi oleh karena terpeleset, tersandung maupun penyakit lainnya. Faktor penyebab spesifik yang dapat diamati dan diukur adalah usia dan jenis kelamin. Penelitian ini adalah penelitian obsevasional analitik cross sectional untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan resiko jatuh pada lansia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner falls efficacy scale-international untuk mengukur resiko jatuh lansia. Hasil analisis hubungan antara usia dan resiko jatuh lansia dengan uji somers'd didapatkan p=0,038 (p<0,05) dan hasil analisis hubungan jenis kelamin dengan resiko jatuh dengan uji somers'd didapatkan p=0,012 (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan resiko jatuh dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan resiko jatuh lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja.