Peran kelompok tani sebagai (1) kelas belajar; (2) wahana kerjasama; serta (3) unit produksi, sangat penting dalam pembangunan pertanian. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang. Kajian dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juli 2019 di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dan merupakan kajian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal, yang bersifat sebab akibat dari variabel independen dan variabel dependen. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil kajian menunjukkan, peran kelompok tani sebagai kelas belajar berpengaruh signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang yaitu sebesar 2,487; sementara peran kelompok tani sebagai wahana kerjasama dan unit produksi berpengaruh tidak signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang, masing-masing sebesar (-1,440) dan 2,008. Perlu dilakukan peningkatan peran kelompok sebagai wahana kerjasama melalui kegiatan penyuluhan tentang membangun kemitraan antar anggota kelompok tani dengan lembaga pasar lelang dan pihak terkait, diantaranya pemanfaatan informasi teknologi (IT) dalam pemasaran cabai ke pasar lelang.