Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Produk Wedang Stamina Instan Menggunakan Metode Value Engineering Khoirifa, Sevi; Prayoga, Adi; Astuti, RR. Siti
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.10010

Abstract

Pengembangan produk wedang stamina instan dilakukan dengan menggunakan metode Value Engineering untuk meningkatkan nilai produk melalui pengoptimalan fungsi dan pengurangan biaya tanpa mengurangi kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan produk instan wedang stamina yang berkualitas tinggi dengan menggunakan pendekatan Value Engineering, serta memberikan kontribusi positif bagi industri makanan dan minuman di Indonesia. Hasil pengembangan menunjukkan peningkatan kualitas produk yang praktis, dan kaya manfaat untuk menjaga stamina dan vitalitas tubuh, sesuai dengan kebutuhan konsumen modern yang menginginkan minuman sehat yang mudah diakses dan efektif. Pendekatan Value Engineering juga mendorong inovasi dalam formulasi dan kemasan sehingga produk lebih menarik dan kompetitif. Hasil analisis data menunjukkan proses pengembangan produk wedang stamina instan menggunakan metode value engineering dilakukan dengan tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisis, tahap pengembangan, dan tahap rekomendasi. Penelitian ini menghasilkan lima alternatif pengembangan produk wedang stamina instan dengan skor tertinggi. Masing-masing alternatif berbeda pada formulasi seduhan, desain kemasan dan jenis kemasan. Alternatif terbaik yang diperoleh yaitu alternatif 2 dengan formulasi seduhan 2, desain kemasan 2, dengan jenis kemasan box. Rasio nilai tambah dan keuntungan wedang stamina instan dengan metode Value Engineering tergolong tinggi sebesar 100%.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Adopsi Petani Padi dalam Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) (Analysis of Factors Affecting Rice Farmer’s Adoption of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Application) Majid, Thalitha Sabrina Prawidya; Sukadi, Sukadi; Astuti, RR. Siti
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 25, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 25 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa25120254405

Abstract

The use of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) as a biofertilizer is an alternative fertilization method that can enhance soil fertility and reduce environmental pollution caused by excessive use of chemical fertilizers. This study aims to analyze the influence of age (X1), education level (X2), farming experience (X3), the role of agricultural extension workers (X4), and the role of farmer groups (X5) on the adoption level of PGPR (awareness, interest, evaluation, trial, adoption). The research was conducted in Tirtomartani Village, Kalasan, Sleman, Yogyakarta Special Region, from November 2024 to April 2025, using a quantitative approach through a survey method with questionnaires administered to 38 respondents. The analysis results showed that all independent variables (X) simultaneously had a significant effect on the adoption level of PGPR. However, partially, only the role of farmer groups had a significant influence. Therefore, empowering farmer groups is essential, particularly in raising farmers’ awareness through training on the production and application of PGPR, as an effort to improve their knowledge, attitudes, and skills in using biofertilizers.   Keywords: Adoption Rate, Rice Farmer, PGPR.
Evaluasi Penyuluhan Berbasis Kirkpatrick pada Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Keong Mas Putri, Tiska Sahila Widodo; Nurlaela, Siti; Astuti, RR. Siti
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 8, No 1 (2025): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v8i1.178

Abstract

Petani di Kalurahan Srimartani menerapkan budidaya pertanian dengan menggunakan pupuk kimia secara terus menerus yang mengakibatkan penurunan kualitas tanah. Petani belum mampu membuat pupuk organik karena keterbatasan pengetahuan sehingga mengakibatkan tingginya biaya pemupukan. Maka dari itu, perlu adanya penyuluhan pembuatan pupuk organik agar petani mampu mengadopsi hasil dari penyuluhan untuk diterapkan pada kegiatan budidayanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Peserta penyuluhan berjumlah 20 petani. Evaluasi tingkat ketercapaian keberhasilan penyuluhan dilakukan dengan pemberian kuesioner pre-test dan post- test dan diolah menggunakan model evaluasi Kirkpatrick. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Level 1 atau reaksi dari peserta menunjukkan nilai 31,3 artinya peserta merasa puas dengan persiapan yang dilakukan oleh narasumber. Evaluasi level 2 adalah pembelajaran yang diukur dengan pre-test dan post-test, menunjukan peningkatan pengetahuan sebesar 23%; sikap 7%; dan keterampilan 86%. Efektivitas Penyuluhan (EP) dalam meningkatkan pengetahuan adalah 24% (kategori kurang efektif), sikap 9% (kategori kurang efektif), dan keterampilan (pupuk) 90% (kategori efektif). Efektivitas perubahan perilaku pengetahuan adalah 58% (kategori cukup efektif), sikap 50% (kategori cukup efektif), dan keterampilan 90% (kategori efektif). Tahap evaluasi level 3 dilakukan dengan pengukuran perubahan perilaku peserta setelah mengikuti kegiatan penyuluhan yang dinilai dari keterampilan peserta penyuluhan dalam membuat POC. Pada tahap evaluasi level 3 terdapat 3 kelompok yang berhasil dan 1 kelompok gagal melakukan fermentasi.