Munanto, Totok Sevenek
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kelompok Wanita Tani Terhadap Tingkat Adopsi Pengolahan Lidah Buaya Kwt Lestari Kalurahan Pakembinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Ningrum, Retno Yulia; Munanto, Totok Sevenek; Sukadi, Sukadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.4

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, keterampilan dan penerapan serta pengaruh perilaku (pengetahuan, sikap, keterampilan dan penerapan) petani terhadap tingkat adopsi pengolahan lidah buaya. Kajian dilaksanakan pada Desember 2021-Juli 2022 di Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman DIY. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner dengan penentuan sampel responden menggunakan Sampling Jenuh yakni responden yang dulunya mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan lidah buaya tersebut. Data dianalisis diolah menggunakan analisis deskripsi dan regresi linier berganda untuk menentukan pengaruh dari variable yang digunakan. Hasil kajian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan dengan teknologi pengolahan lidah buaya, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar sikap petani dengan penerapan teknologi pengolahan lidah buaya, terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan petani dengan teknologi pengolahan lidah buaya.
Perilaku Petani Dalam Budidaya Tanaman Mentimun Di Kalurahan Candibinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Provinsi D.I. Yogyakarta Romzi, Romzi; Sukadi, Sukadi; Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 29 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani tentang budidaya tanaman mentimun di Kalurahan Candibinangun Kapanewon Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2022 sampai dengan Juli 2022. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling. Penetapan jumlah sampel dilakukan dengan metode Nomogram Harry King dengan taraf signifikansi sebesar 12% dan diperoleh sampel sebanyak 34 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proportionate Stratified Random Sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku petani tentang budidaya tanaman mentimun di Kalurahan Candibinangun termasuk kategori tinggi dengan persentase 86,80%. Pada variabel pengetahuan petani termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 87,75%, pada variabel sikap petani termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 88,85%, dan variabel keterampilan petani juga termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 83,82%.
Optimalisasi Fungsi Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kalurahan Banguntapan Kapanewon Banguntapan Kabupaten Bantul Euriga, Epsi; Akbar, M. Ali; Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i1.18

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimalisasi kelompok wanita tani (KWT) dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai bulan Juli 2022. Penentuan objek penelitian dari kabupaten hingga desa dipilih secara purposive, sedangkan untuk responden ditentukan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan pemberian kuesioner yang sudah diuji pertanyaannya terhadap 30 responden. Hasil kajian didapatkan bahwa tingkat optimalisasi fungsi kelompok dalam pemanfaatan lahan pekarangan meperoleh hasil bahwa aspek fungsi kelompok sebagai kelas belajar nilai pencapaian 305 atau sebesar 68,6% dikategorikan sedang. aspek fungsi kelompok sebagai wahana kerjasama memiliki nilai pencapaian 322 atau sebesar 72,45% dikategorikan sedang. aspek fungsi kelompok sebagai unit produksi memperoleh nilai capaian sebesar 64,57% dan masuk kategori sedang. Hasil kajian dijadikan pertimbangan dalam menyusun desain pemberdayaan,yaitu penyuluhan yang dilakukan pada 19 Juni 2022 di Kalurahan Banguntapan dengan hasil tingkat pengetahuan 80,28% dikategorikan tinggi, aspek sikap 81% dikategorikan tinggi dan aspek keterampilan 60% dikategorikan sedang.
Minat Kelompok Tani di Prenggan Kotagede Yogyakarta terhadap Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Pupuk Kompos Muriyati, Laras Eri; Euriga , Epsi; Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 30 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v30i2.25

Abstract

Pengolahan sampah masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan, salah satu solusinya adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Kajian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat minat anggota kelompok tani terhadap pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk kompos di Kelurahan Prenggan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, D. I. Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuisioner yang sudah diuji validitas pertanyaannya terhadap 35 responden. Dari hasil kajian didapatkan bahwa tingkat minat anggota kelompok tani terhadap pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos memperoleh hasil bahwa aspek kebiasaan memiliki nilai pencapaian 318 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 60,6% dikategorikan sedang. Aspek keinginan memiliki nilai pencapaian 467 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 89% dikategorikan tinggi. Aspek kebutuhan memiliki nilai pencapaian 456 dari nilai skor maksimal 525 dengan persentase 86,9% dikategorikan tinggi. Maka dari itu perlu adanya peningkatan kebiasaan dalam hal ini berkaitan dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Upaya meningkatkan keterampilan yaitu dengan adanya pemberdayaan penyuluhan.
PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PEMASARAN CABAI (Capsicum annum L) KE PASAR LELANG Dua Asa, Evi Fania Ribka; Munanto, Totok Sevenek; Astuti, Rr. Siti
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.81

Abstract

Peran kelompok tani sebagai (1) kelas belajar; (2) wahana kerjasama; serta (3) unit produksi, sangat penting dalam pembangunan pertanian. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang. Kajian dilaksanakan dari bulan Februari sampai Juli 2019 di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dan merupakan kajian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal, yang bersifat sebab akibat dari variabel independen dan variabel dependen. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Hasil kajian menunjukkan, peran kelompok tani sebagai kelas belajar berpengaruh signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang yaitu sebesar 2,487; sementara peran kelompok tani sebagai wahana kerjasama dan unit produksi berpengaruh tidak signifikan terhadap pemasaran cabai ke pasar lelang, masing-masing sebesar (-1,440) dan 2,008. Perlu dilakukan peningkatan peran kelompok sebagai wahana kerjasama melalui kegiatan penyuluhan tentang membangun kemitraan antar anggota kelompok tani dengan lembaga pasar lelang dan pihak terkait, diantaranya pemanfaatan informasi teknologi (IT) dalam pemasaran cabai ke pasar lelang.
TINGKAT ADOPSI PETANI TENTANG PUPUK ORGANIK PADA BUDIDAYA PADI (Oryza sativa L.) DI DESA PANDOWOHARJO KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN Heriyanto, Heriyanto; Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 24 No. 1 (2017): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v24i1.122

Abstract

This paper aimed to find out the level of farmer adoption of organic fertilizer in rice cultivation. Study do from April to June 2016 in the Pandowoharjo Village, Sleman Sub-District at Sleman District. Data was retrieved through interview of 30 respondents as samples, selected based on the proportional random sampling of 439 farmers. Data were statistically analysed to describe the farmer adoption level of organic fertilizers organized into three categories: high, medium, and low. The results showed that the rate of adoption use based on parameters of the correct type, dose, method and time of organic fertilizers showed high category (13.34%), medium (37.50%), and low (49.17%). Furthermore, counselling to increase knowledge about the application of organic fertilizer in rice farming and based on the evaluation showed increase of 87 percent.
MOTIVASI, MINAT DAN PENGALAMAN PETANI PADA PENUMBUHAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI REGULER DAN KOMODITAS DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 23 No. `1 (2016): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims: 1) To know the motivation, interests, experiences of farmers in the growth and formation of farmer groups. The results of the research aspects of motivation is 81% of the farmers choose the regular farmers groups and the rest choose commodities. Aspects of a select group of regular farmers interest as much as 80% and the rest of a select group of commodities. The experiential aspect of farming 82% of farmers chose regular group and the rest of a select group of commodities. The general conclusion from this study is that most farmers above 80% choose regular group is a group of farmers who manage various commodities for reasons more efficiently.
EVALUASI KEWIRAUSAHAAN PETANI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OLAHAN PISANG DI DESA BANDUNG KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL (EVALUATION OF FARMERS ENTREPRENEURSHIP IN ORDER TO DEVELOP ON BANANA PROCESSING AT BANDUNG VILLAGE, PLAYEN SUB DISTRICT, GUNUNGKI Iswardayati, Nani Tri; Yulianto, Gunawan; Munanto, Totok Sevenek
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 17 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to: 1) determine the level of personality farmers, farmers' level of ability in dealing with others, the level of skill set, the ability of farmers in marketing, the ability of farmers about the money, 2) to determine the profile of entrepreneurship acumen as an entrepreneur farmers, 3) to find ways to develop entrepreneurial farmers. By using a descriptive analysis of the information obtained entrepreneurial personality farmer level reached 248.8 or at the level of 69%, the level of ability to relate to others in the entrepreneurial reached 252.275 or at the level of 70.2%, the level of entrepreneurial skill set to reach a value of 226 or at rate of 62.7%, in terms of marketing reached 217 or at the level of 60.3%, in terms of money reached 198.2 or at the level of 55.05%. Assessment of all aspects of entrepreneurship described that farmers entrepreneurial acumen and farmers entrepreneurial ingenuity in the research area reached a level of 63.45%. Intelligence farmers were also described with advantages in terms of: 1) responsible for the work, 2) discipline on completion of the work and 3) excelence in communicating with others, and there is a weakness in terms of: 1) leadership, 2) marketing and 3) money.