Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SM PENGEMBANGAN MODUL BAHASA INDONESIA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI SMK Zebua, Sandi Marseli; Bawamenewi, Arozatulo
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 3 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/primed.v3i2.3052

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan modul berbasis Problem Based Learning pada materi teksnegosiasi. Informasi yang didapatkan di SMK Negeri 3 Gunungsitoli yaitu peserta didik kurang termotivasi dalambelajar dikarenakan bahan ajar tidak bervariasi dan belum mengembangkan bahan ajar berupa modul bahasa Indonesiaberbasis Problem Based Learning. Dengan demikian peneliti mengembangkan modul bahasa Indonesia berbasisProblem Based Learning Kelas X OTKP-2 pada materi teks negosiasi yang layak, praktis dan efektif. Peneliti inidilaksanakan dengan sampel penelitian uji coba perorangan di kelas X OTKP-2 sebanyak 3 orang, uji kelompok kecil dikelas X OTKP-2 sebanyak 5 orang, dan uji lapangan di kelas X OTKP-2 sebanyak 20 orang. Jenis penelitian inimerupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE terdiri lima tahap yaitu tahap analisis(analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implemitation), dan evaluasi(evaluation). Instrument yang digunakan dalam penilaian ini adalah angket validasi uji kelayakan, angket respon pesertadidik uji kepraktisan dan esay tes uji keefektifan hasil belajar. Hasil penelitian berupa modul bahasa Indonesia berbasisProblem Based Learming materi teks negosiasi. Penilaian ahli materi revisi I mencapai 71% dan revisi II mencapai98%. Berdasarkan penilaian ahli bahasa revisi I mencapai 83% dan revisi II mencapai 100%. Berdasarkan ahli mediarevisi I mencapai 60% dan revisi II mencapai 95%. Kepraktisan bahan ajar modul dikategorikan sangat praktisberdasarkan penilaian uji coba perorangan mencapai 93,05%, penilaian uji coba kelompok kecil mencapai 94,16%, danpenilaian uji coba lapangan mencapai 92,91%. Kriteria sangat baik dan efektif dengan presentase efektifitas bahan ajarmodul mencapai rata-rata 83,37%.