This Author published in this journals
All Journal BIMASTER
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESENJANGAN UPAH ANTAR GENDER DI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021 MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI BLINDER-OAXACA Setyowati, Artini; Huda, Nur’ainul Miftahul; Kusumastuti, Nilamsari
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 2 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i2.77002

Abstract

Kesenjangan upah antar gender adalah salah satu isu penting di dunia. Metode dekomposisi Blinder-Oaxaca dapat digunakan untuk menghitung kesenjangan upah antar gender karena dapat mengukur perbedaan antara kelompok yang disebabkan oleh perbedaan karakteristik. Metode ini mendekomposisikan penyebab kesenjangan upah menjadi dua bagian, yaitu perbedaan karakteristik antara laki-laki dan perempuan yang dapat diamati atau dijelaskan (explaind), seperti pendidikan dan faktor yang tidak dapat dijelaskan (unexplained). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengukur seberapa besar kesenjangan upah di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2021 dan menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi fenomena tersebut. Untuk mengukur kesenjangan upah antar gender, langkah pertama adalah menentukan variabel karakteristik yang digunakan. Kemudian, estimasi upah untuk masing-masing gender dihitung secara terpisah. Hasil dari estimasi upah masing-masing gender digunakan sebagai dasar untuk menghitung kesenjangan upah antar gender menggunakan metode dekomposisi Blinder-Oaxaca, dengan menentukan nilai E (explained) yaitu nilai perbedaan yang disebabkan oleh faktor yang dapat diamati dan menentukan nilai D (Diskriminasi). Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh rata-rata upah yang diterima pekerja laki-laki sebesar Rp2.212.577,908 dan rata-rata upah pekerja perempuan sebesar Rp1.882.086,622. Sehingga terdapat kesenjangan upah sebesar Rp330.491,286. Dari total kesenjangan upah, 64,19% disebabkan oleh faktor explaind dan 35,81% disebabkan oleh faktor diskriminasi, dan variabel yang berpengaruh terjadinya kesenjangan upah adalah variabel perkawinan, status dalam rumah tangga, pendidikan, status pekerjaan, jam kerja, pengalaman kerja, dan jenis lembaga.  Kata Kunci : Kesenjangan upah, Dekomposisi Blinder-Oaxaca, Gender