Winda Rizki Yanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Salafi Wahabi Melani; Sundari; Darul Kutni; Nyono Cahyo Putro; Winda Rizki Yanti
AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Studi Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

wahabi merupakan sesuatu ajaran, atau gerakan dakwah yang dipelopori oleh Muhammad ibn Abd al wahhab saat abad ke 18 M. Beliau  memperjuangkan bersama golongannya di wilayah Najd, kemudiaan pengaruhnya menyebar di wilayah kerajaan Saudi Arabia dan wilayah di luarnya Saudi Arabia. Istilah Salafi bisa ditelusuri pada akar kata “Salafi” yang artinya orang orang yang hidup sebelum kita. ada tiga macam kelompok salafi yang berkembang di Indonesia yaitu Salafi Puris, yaitu: Sikap kelompok ini terhadap pemerintah dan negara bervariasi: ada yang menolak organisasi ataupun partai, ada yang koperatif dan terbuka dengan komunitas lain. Salafi Haraki: Merupakan kelompok yang mendukung pemurnian ajaran islam dan enggak setuju dengan ideologi dan aturan negara yang tidak berlandaskan secara langsung kepada syariat. Salafi Jihadi: melakukan penyerangan terhadap praktek ataupun kelompok yang melakukan kerusakan, pembunuhan, dan pemboman dengan mengatasnamakan jihad. Abstract Wahabı is a teaching, or missionary movement that was pioneered by Muhammad ibn Abd al Wahhab in the 18th century AD. He fought with his group in the Najd region, then its influence spread throughout the kingdom of Saudi Arabia and areas outside Saudi Arabia. The term Salafi can be traced to the root of the word "Salafi, which means people who lived before us. There are three types of Salafi groups that have developed in Indonesia, namely Salafi Puris, namely the attitude of this group towards the government and the state varies, some reject organizations or parties, some are cooperative and open to other communities. Salati Haraki is a group that supports the purification of Islamic teachings and does not agree with ideology and state regulations that are not based directly on sharia, Salafi Jihadı carries out attacks on practices or groups that commit murder and bombings in the name of TATEST jihad.