Akhmed Syarifatul Raflus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Syiah Mazhab Ahlul Bait Di Yayasan Islam Abu Thalib Abdillah Rizki Tanjung; Akhmed Syarifatul Raflus; Nisa Syahrani; Nurul Fitriyani; Oca
AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 1 (2024): Studi Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the Shia community in Abu Talib Islamic Foundation, Medan City, North Sumatra, focusing on their teachings, religious practices, and social interactions. Using a qualitative descriptive method, data was collected through in-depth interviews, participatory observation, and literature analysis from primary and secondary sources. The results show that the Abu Talib Islamic Foundation plays an important role in teaching and promoting Shia teachings through religious and educational activities. Despite being faced with social stigma, this community still shows strong resilience and solidarity in interaction with other Muslim communities in Medan.This research contributes to deepening the understanding of the internal dynamics of the Shia community and its implications for the wider society. The findings are expected to support policies that promote religious pluralism and tolerance in Indonesia, as well as serve as a basis for further studies on religious minorities in the country. Abstrak             Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunitas Syiah di Yayasan Islam Abu Thalib, Kota Medan, Sumatera Utara, fokus pada ajaran, praktik keagamaan, dan interaksi sosial mereka. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis literatur dari sumber primer dan sekunder.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Islam Abu Thalib berperan penting dalam mengajarkan dan mempromosikan ajaran Syiah melalui kegiatan keagamaan dan pendidikan. Meskipun dihadapkan pada stigma sosial, komunitas ini tetap menunjukkan ketahanan dan solidaritas yang kuat dalam interaksi dengan komunitas Muslim lainnya di Medan.Penelitian ini berkontribusi dalam memperdalam pemahaman tentang dinamika internal komunitas Syiah dan implikasinya terhadap masyarakat lebih luas. Temuan ini diharapkan dapat mendukung kebijakan yang mempromosikan pluralisme dan toleransi beragama di Indonesia, serta menjadi dasar untuk studi lebih lanjut tentang minoritas agama di negara ini.