Putri, Bella Pratiwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun kokang terhadap Staphylococcus aureus Putri, Bella Pratiwi; Mentari, Ika Ayu
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i3.809

Abstract

Acne vulgaris atau jerawat ialah suatu penyakit kulit yang diakibatkan oleh peradangan pada folikel pilosebasea dengan struktur abnormalitas seperti komedo, pustul, papul, dan nodul. Pada suku Dayak Tunjung, daun kokang digunakan untuk menyingkirkan bercak hitam di wajah dan memulihkan sisa jerawat. Daun kokang diolah jadi bubuk dingin (pupur) untuk merawat kulit dan untuk mengobati jerawat. Riset ini bertujuan guna menguji adanya aktivitas, perbedaan, konsentrasi antibakteri ekstrak etanol, dan fraksi n-heksan daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian menggunakan kuantitatif eksperimental dengan menguji zona hambat bakteri dan uji anova dengan menggunakan sampel daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh), fraksi n-heksan, etanol 96% dan teknik analisis Kruskal wallis. Uji konsentrasi menggunakan ekstrak etanol 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Kontrol positif yang digunakan adalah klindamisin 0,05 gram dan kontrol negatif yang digunakan adalah etanol 96%. Hasil dari ekstrak etanol daun kokang dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% serta fraksi n-heksan daun kokang dengan konsentrasi 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan kategori lemah, sedangkan fraksi n-heksan daun kokang konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% tidak memiliki efek dalam membatasi bakteri Staphylococcus aureus. Ada perbedaan aktivitas antibakteri dengan menggunakan ekstrak etanol dan fraksi n-heksan daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) terhadap Staphylococcus aureus. Konsentrasi minimum ekstrak etanol daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 20% dan konsentrasi minimum fraksi n-heksan daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu konsentrasi 100%.