Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis faktor risiko karies gigi anak prasekolah di taman kanak-kanak Adnani, Hariza; Amalia Febbika
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i3.908

Abstract

Data dari UKGM Puskesmas Banguntapan I Bantul menunjukkan 100% kasus karies gigi ditemukan pada anak usia prasekolah di TK Pertiwi 27 Kretek dan TK PKK III Plakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko karies gigi pada anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan metode penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah 20 anak TK A di TK Pertiwi 27 Kretek dan PKK III Plakaran Baturetno. Sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan Chi Square dan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pemberian susu botol dengan karies gigi dengan p = 0,017 dan OR = 1,448 (95% CI 1,448-2,804). Ada hubungan antara usia dini menggosok gigi dengan karies gigi dengan nilai p = 0,011 dan OR = 1,647 (95% CI1,223-2,219). Ada hubungan antara pengawasan dalam menyikat gigi dengan karies gigi dengan nilai p=0,000 dan OR=3,000 (95% CI1,467-6,137). Ada hubungan antara kunjungan ke dokter gigi dengan karies gigi dengan nilai p=0 ,000 dan OR= 11,000 (95% CI 1,697-71,282). Terdapat korelasi antara frekuensi konsumsi kariogenik dengan karies gigi dengan p=0,000 dan OR= 37,800 (95% CI 3,781-377,910). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada hubungan dan peningkatan risiko antara pemberian susu botol, usia dini menggosok gigi, pengawasan dalam menggosok gigi, kunjungan ke dokter gigi atau fasilitas kesehatan gigi, konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi. Faktor risiko yang paling dominan adalah konsumsi makan kariogenik.