Hampir setiap hari karyawan dikelilingi oleh budaya organisasi yang mempengaruhi pembentukan sikap terhadap lingkungan sekitar yang akan mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi “Akhlak terhadap kinerja pegawai Operator Kereta Api di Area Operasi 2.C di Bandung, Wilayah Tasikmalaya. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi “Akhlak”, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data, kuesioner dan observasi digunakan. Sampel penelitian ini berjumlah 45 karyawan dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil hipotesis Budaya Organisasi “Akhlak” diperoleh nilai thitung 6,768 > ttabel 2,018 dengan sig 0,000 < 0,005 yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil hipotesis Disiplin Kerja diperoleh nilai thitung 3,511 > ttabel 2,018 dengan sig 0,001 < 0,05 yang menunjukkan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis Budaya Organisasi “Akhlak” dan Disiplin Kerja diperoleh dengan nilai Fhitung 51,105 > Ftabel 3,219 dengan sig 0,000 < 0,05 yang menunjukkan secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh determinasi Budaya Organisasi “Akhlak” dan Disiplin Kerja sebesar 70,9% sedangkan sisanya sebesar 29,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.