Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI “AKHLAK” DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PADA PENGATUR PERJALANAN KERETA API (PPKA) DI DAERAH OPERASI 2 BANDUNG WILAYAH 2. C TASIKMALAYA Cahyono, Nikotiyanto Dwi; Sandra, Eri
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 1 (2024): Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i1.71

Abstract

Hampir setiap hari karyawan dikelilingi oleh budaya organisasi yang mempengaruhi pembentukan sikap terhadap lingkungan sekitar yang akan mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi “Akhlak terhadap kinerja pegawai Operator Kereta Api di Area Operasi 2.C di Bandung, Wilayah Tasikmalaya. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi “Akhlak”, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data, kuesioner dan observasi digunakan. Sampel penelitian ini berjumlah 45 karyawan dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil hipotesis Budaya Organisasi “Akhlak” diperoleh nilai thitung 6,768 > ttabel 2,018 dengan sig 0,000 < 0,005 yang secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil hipotesis Disiplin Kerja diperoleh nilai thitung 3,511 > ttabel 2,018 dengan sig 0,001 < 0,05 yang menunjukkan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis Budaya Organisasi “Akhlak” dan Disiplin Kerja diperoleh dengan nilai Fhitung 51,105 > Ftabel 3,219 dengan sig 0,000 < 0,05 yang menunjukkan secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh determinasi Budaya Organisasi “Akhlak” dan Disiplin Kerja sebesar 70,9% sedangkan sisanya sebesar 29,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Perspektif Bisnis Kecil dan Menengah Sentanu, I Gede Eko Putra Sri; Ridho, Ali; Cahyono, Nikotiyanto Dwi; Setianti, Yanti; Gunawan, Putra
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 2: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, khususnya dalam konteks bisnis kecil dan menengah (UKM). Bisnis UKM memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian global, tetapi seringkali menghadapi tantangan dalam meningkatkan kinerja karyawan mereka. Budaya organisasi yang tepat dapat menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan di UKM. Metode penelitian ini melibatkan survei dan wawancara dengan pemilik bisnis dan karyawan dari sejumlah UKM. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi untuk mengidentifikasi hubungan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang kuat, terutama yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab, memiliki dampak positif pada kinerja karyawan. Budaya yang mendukung perkembangan karir, komunikasi terbuka, dan perasaan keterlibatan karyawan juga berkontribusi pada kinerja yang lebih baik. Pentingnya budaya organisasi dalam konteks UKM juga diperkuat melalui wawancara dengan pemilik bisnis. Mereka mengakui bahwa budaya organisasi yang kuat merupakan aset berharga dalam menjaga keberlanjutan bisnis dan daya saing di pasar yang kompetitif. Oleh karena itu, budaya organisasi menjadi bagian integral dalam strategi manajemen UKM. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran pemilik bisnis UKM tentang pentingnya budaya organisasi yang baik. Pemilik bisnis dapat memainkan peran kunci dalam membangun budaya yang mendukung kinerja karyawan yang unggul. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pemilik bisnis UKM dan pengambil kebijakan untuk meningkatkan budaya organisasi mereka demi mencapai kinerja yang optimal. Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada literatur mengenai manajemen sumber daya manusia dalam konteks UKM dan memperjelas hubungan antara budaya organisasi dan kinerja karyawan di tingkat organisasi yang lebih kecil.
Talent Management in The Digital Age: Leveraging Technology for HR Efficiency and Effectiveness Cahyono, Nikotiyanto Dwi
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v5i2.3770

Abstract

In the contemporary business environment, the digital transformation of talent management has become a critical factor for enhancing Human Resources (HR) efficiency and effectiveness. This study explores the integration of digital technologies within talent management practices and evaluates their impact on HR functions. By analyzing various case studies and conducting interviews with HR professionals, the research identifies key technological advancements such as AI-driven recruitment tools, data analytics platforms, and digital performance management systems. These technologies have streamlined HR processes, reduced administrative burdens, and improved decision-making accuracy. The findings reveal that digital tools facilitate the automation of routine tasks, enabling HR professionals to focus on strategic activities and thereby enhancing the quality of talent management practices. Additionally, the utilization of real-time data for employee performance, engagement, and development provides valuable insights that contribute to more informed decision-making and targeted interventions. However, the successful adoption of these technologies necessitates a well-defined strategy, including comprehensive training for HR personnel and alignment of technological solutions with organizational objectives. The study underscores the significance of leveraging technology to not only improve operational efficiency but also to elevate the overall effectiveness of HR functions. The results suggest that organizations can achieve a competitive advantage by incorporating digital solutions into their talent management strategies, ultimately driving organizational success. This research contributes to the understanding of how digital technologies can be strategically implemented to enhance HR practices and provides practical recommendations for organizations aiming to optimize their talent management processes in the digital age.