Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran inovasi teknologi keuangan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara digitalisasi keuangan dan modal intelektual terhadap pertumbuhan berkelanjutan pada bank digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya inovasi dan pengelolaan pengetahuan dalam mendukung transformasi digital sektor perbankan menuju tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi meliputi seluruh bank digital yang terdaftar di BEI selama tahun 2020-2024 sebanyak 18 bank. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling. Jenis data sekunder berupa laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan, Website resmi bank, dan data publikasi dari OJK dan BEI. Teknik analisis data menggunakan path analysis dan uji sobel. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) Digitalisasi keuangan dan modal intelektual secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi teknologi keuangan. (2) Digitalisasi keuangan dan modal intelektual secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan bank berkelanjutan. (3) Inovasi teknologi keuangan mampu menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan yang mencerminkan tingkat pertumbuhan bank berkelanjutan dengan penggunaan laba ditahan. (4) Digitalisasi keuangan dan modal intelektual tidak hanya berpengaruh secara langsung terhadap pertumbuhan berkelanjutan, tetapi juga secara tidak langsung melalui inovasi teknologi keuangan sebagai variabel mediasi. Semakin tinggi tingkat digitalisasi dan kualitas modal intelektual, maka semakin besar peluang bank digital untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan jika mampu mengelola inovasi dengan baik.