Bahasuan, Zahir Rusdi
Institut Teknologi Sepuluh November

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Willingness To Pay Pengguna Jalan Terhadap Tarif Tol (Studi Kasus: Tol Perak-Waru-Malang Bahasuan, Zahir Rusdi; Gde Kartika, Anak Agung; Widyastuti, Hera
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 22, No 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v22i1.19854

Abstract

Pertumbuhan lalu lintas di jalan tol Perak-Waru meningkat setiap tahun dengan cukup besar, sehingga sering terjadi antrian yang panjang pada gerbang tol Untuk mengatasi penggunaan kendaraan pribadi dan meminimalisir dampak kemacetan karena tidak sesuai kapasitas jalan, salah satu solusi adalah tarif tol. Obyek yang diteliti yaitu pengendara roda empat/truck/mobil box dan trailer yang melewati ruas jalan Perak-Waru sampai menuju Kota Malang, dengan menggunakan metode pendekat Willingness To Pay untuk penentuan jumlah responde, dilakukan secara acak atau random sebanyak 240 responden dengan menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 5%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini perhitungan Willingnes To Pay. Hasil penelitian analisis WTP di dapatkan masing-masing pada tol Perak-Waru melalui tiga skema tarif pada penelitian ini yaitu, tarif normal, tarif (+) 25% dari tarif normal dan tarif (+) 50% dari tarif normal. Tol Perak-Waru dihasilkan WTP rata-rata sebesar Rp. 7.400 kemudian tol, kemudian pada tol Waru-Sidoarjo dihasilkan WTP rata-rata sebesar Rp. 8.000, tol Sidoarjo-Kejapanan dihasilkan WTP rata-rata sebesar Rp. 6.800 dan terakhir tol Kejapanan-Singosari dihasilkan Rp. 55.000. Penelitian ini menggunakan teknik Revealed Preference dan Stated Preference, dengan metode regresi logistik biner. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan tanggapan responden dalam penentuan tarif jika terjadi kenaikan tarif tol, yang menjadikan pertimbangan bagi responden akan beralih atau tidaknya menggunakan jalur umum (non tol) atau tetap akan menggunakan jalur tol.