Risiko terbesar dari transaksi perdagangan internasional adalah resiko dari fluktuasi kurs valuta asing. Perubahan nilai mata uang asing yang tidak terduga dapat berdampak penting pada perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu untuk melakukan manajemen risiko salah satunya adalah dengan melakukan hedging derivatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh likuiditas, volatilitas arus kas, dan growth opportunity terhadap aktivitas Hedging derivatif pada perusahaan di Indonesia periode tahun 2017-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah data seluruh perusahaan di BEI yang melakukan transaksi valuta asing tahun 2017-2020. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 141 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi likuiditas, volatilitas arus kas, dan growth opportunity Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas, volatilitas arus kas, dan growth opportunity tidak mempengaruhi perusahaan untuk menggunakan instrumen hedging.