Intervensi yang diinginkan atau diterimanya sebagai pasien. Mutu pelayanan bagi pengguna jasa kesehatan berkaitan dengan ketanggapan petugas dalam memenuhi kebutuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di instalasi gawat darurat Puskesmas Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study yaitu jenis penelitian yang menekankan pada observasi variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung di Puskesmas Lasusua Kabupaten Kolaka Utara pada bulan Maret 2024 yang berjumlah 312 orang. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 76 pasien rawat jalan yang berkunjung di Puskesmas Lasusua Kabupaten Kolaka Utara pada bulan Maret 2024 dengan menggunakan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Intangibility terhadap kepuasan pasien dengan nilai p=0,004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Inseparability terhadap kepuasan pasien dengan nilai p=0,001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Variability terhadap Kepuasan Pasien dengan nilai p = 0,021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Perishability terhadap Kepuasan Pasien dengan nilai p = 0,005. Pihak manajemen pelayanan kesehatan dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai penyebab pasien yang menyatakan bahwa mutu pelayanan sangat baik tetapi tidak loyal terhadap puskesmas. Informasi ini sangat berguna bagi puskesmas dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, kepuasan pasien dan loyalitas terhadap pelayanan kesehatan