Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi covid-19 yang membuat produktifitas remaja turun, melaluiĀ program pelatihan kewirausahan yang diadakan oleh pengurus Kampung Keluarga Berencana desa Plumbungan diharapkan para remaja dapat menjadi mandiri dan tetap produktif untuk meningkatkan kemampuan di bidang kewirausahaan. Program pelatihan kewirausahaan ini sebelumnya hanya berbentuk pembuatan masker kain dan nugget lele, namun semakin berjalannya waktu palatihan yang diberikan menjadi beragam jenisnya seperti : pembuatan handsanitizer dan sablon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap peningkatan kemandirian remaja pada era new normal. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Reponden dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi sederhana yang digunakan untuk menganalisis data angket penelitian. Dari hasil analisis penelitian menunjukkan program pelatihan kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemandirian remaja yang ditunjukkan dengan rhitung > rtabel (0,848 > 0,361) dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Bila program pelatihan kewirausahaan berjalan dengan baik maka tingkat kemandirian remaja akan semakin tinggi dan sebaliknya, bila program pelatihan kewirausahaan berjalan buruk maka peningkatan kemandirian remaja akan menurun