Nurmala Fahrianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di KS-BMT Al-Ikhwan Aman Sejahtera Muhammad Sanusi; Idayanti Nursidah; Saripudin; Muhammad Hirjan; Ristina Wahyu Astuti; Nurmala Fahrianti
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2022): APRIL
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kasta.v2i1.383

Abstract

Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah sangatlah pesat, setiap tahun pelaku UMKM akan bertambah, tetapi kendala dalam pembiayaannya membuat pelaku UMKM kesulitan dalam melakukan usahanya, dikarenakan UMKM belum bisa mengakses masuk ke perbankan. Oleh karena itu, BMT bisa menjadi solusi pembiayan bagi pelaku UMKM tersebut. Fokus kajian dalam penelitian ini. (1) Prosedur yang diberikan BMT Al-Ikhwan Aman Sejahtera terhadap pembiayaan UMKM. (2) Bagaimana cara BMT Al-Ikhwan Aman Sejahtera menerapkan pembiayaan UMKM. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. (1) BMT Al-Ikhwan Aman Sejahtera menerapkan prosedur pada anggota sebagaimana prosedur pencairan yang telah dibuat. Kedua, penerapan pembiayaan untuk UMKM menggunakan dua akad yaitu akad mudharabah dan murabahah. Jika menggunakan akad mudharabah pihak BMT akan memberikan modal usaha dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung jenis usahanya. Sedangkan, jika menggunakan akad murabahah, pihak dari BMT akan membelikan barang usaha untuk dijual oleh anggota UMKM. Jika barang tersebut dibeli sendiri oleh anggota, maka BMT akan mengakadkan dan melisankan bahwa BMT mewakilkan kepada anggota untuk membeli barang yang dibutuhkan dengan harga jual yang disepakati.
Analisis Produk Simpanan Tabungan Masyarakat Suralaga (Tamasurga) Di Ks BMT Al-Ikhwan Amanah Sejahtera Suralaga Nurmala Fahrianti; Muh Ariadi Muslim; Via Widia Wati; Zihab; Baiq Hadiyani; Ristina Wahyu Astuti
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 2 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kasta.v2i2.394

Abstract

Baitul Maal Wattamwil Al-Ikhwan Amanah Sejahtera Suralaga merupakan salah satu jenis lembaga keuangan syari’ah yang memiliki kegiatan utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat. Salah satu penghimpunan dana yang di lakukan oleh BMT Al-Ikhwan adalah dalam bentuk tabungan. Dana yang disimpan merupakan sumber dana terbesar yang di andalkan oleh BMT Al-Ikhwan adalah tabungan masyarakat suralaga (Tamasurga). Baitul maal wattamwil ada karena melayani kebutuhan masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari berupa modal usaha dan tabungan. Produk tabungan masyarakat suralaga ini menggunakan akad wadi’ah, dimana al-wadi’ah merupakan akad titipan. Akad wadi’ah yang di gunakan oleh BMT Al-Ikhwan adalah akad wadi’ah yad dhamanah. Jadi uang yang dititipkan oleh nasabah akan dikelola oleh BMT dan akan diberikan insentif atau bonus yang tidak diperjanjikan di awal akad yang hanya diketahui oleh pihak BMT serta diberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain akad wadi’ah yad dhamanah, BMT Al-Ikhwan juga menggunakan sistem bagi hasil dalam produk tamasurga tersebut. Teknik perhitungan bagi hasil untuk produk tamasurga ini di hitung secara umum atau di bagi menjadi dengan dua cara, yaitu sebagai berikut: 1). Rapat Anggota Tahunan (RAT), keuntungan dari tahunan tersebut di bagi rata untuk semua anggota dan nasabah. Pada saat RAT, pihak BMT memberikan anggota biaya transpot, membagikan makanan dan pembagian kalender disetiap tahunnya. 2). Sisa Hasil Usaha (SHU), digunakan pada bulan Ramadhan, pihak BMT membagikan sembako untuk semua anggota seperti beras, minyak, gula dan lain-lainnya.