Latar Belakang: Pelecehan seksual merupakan perilaku yang mengarah pada hal-hal negatif seksual yang dilakukan oleh individu maupun lebih yang tidak di harapkan oleh korban sehingga menimbulkan efek negatif seperti rasa malu, kesal, bahkan merasa harga dirinya rendah. Akibat dari pelecehan seksual kemungkinan besar target akan memperoleh gangguan psikologis atau mental yang bisa berupa gangguan sentimental dan gangguan sifat. Pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, semakin bagus pengetahuan tentang pelecehan seksual semakin bagus pula sikap seseorang tersebut untuk tidak melakukan pelecehan seksual. Kasus pelecehan seksual di Jawa Timur tercatat sebanyak 687 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan siswa SMP tentang pelecehan seksual. Metode: Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Populasinya adalah seluruh siswa SMPN 1 Tlanakan Kabupaten Pamekasan Tahun 2024 dengan jumlah 450. Jumlah sampel 81 responden. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Analisi penelitian ini menggunakan analisis diskripsi (persentase). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan hampir setengah responden memiliki tingkat pengetahuan pelecehan seksual cukup, sebagian kecil memilik tingkat pengetahuan pelecehan seksual kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah hampir setengah gambaran pengetahuan siswa tentang pelecehan seksual di SMPN 1 Tlanakan Kabupaten Pamekasan tahun 2024 adalah cukup (48%). Saran bagi responden diharapkan agar lebih aktif mencari informasi terkait pelecehan seksual dan dampak dari pelecehan seksual. Keyword: Pengetahuan, Pelecehan Seksual, Siswa