Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Impact of Trade Openness, Green Bond Issuance, and Global Shocks on Renewable Energy Consumption in Southeast and South Asia: A Panel Data Analysis Hafidzoh, Qonitatun; Wulandari, Permata
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 8 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i8.51377

Abstract

The urgent need for energy transition and escalating climate crisis have placed renewable energy at the forefront of policy and investment agendas in developing countries. This study investigates the impact of trade openness, green bond issuance, governance quality, and global shocks on renewable energy consumption in South and Southeast Asia (2016–2022), using quarterly panel data and FMOLS estimation. Results show that trade openness and governance quality significantly promote renewable energy adoption, while green bonds are not significant under normal conditions but become effective during global crises. These findings highlight the need for policies that not only support green energy under stable conditions but also ensure resilience against global disruptions, with green finance serving as a crucial stabilizing tool.
Korelasi Karakteristik Individu dan Pemahaman Literasi Keuangan Serta Pengaruhnya Terhadap Profil Risiko Individu Dalam Berinvestasi Hafidzoh, Qonitatun; Irwansyah, Muh Zuhdi; Hanggraeni, Dewi
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7744

Abstract

Tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih menunjukkan kesenjangan yang signifikan dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan, berpotensi menyebabkan keputusan investasi yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu—seperti usia, pendidikan, dan penghasilan—dengan pemahaman literasi keuangan serta pengaruhnya terhadap profil risiko investasi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 111 responden investor di Indonesia yang dipilih secara purposive. Instrumen kuesioner dikembangkan berdasarkan indikator literasi keuangan dari Remund (2010) dan Widayat (2010), kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis dilakukan menggunakan korelasi Pearson dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia dan tingkat pendidikan tidak memiliki korelasi signifikan terhadap literasi keuangan, sedangkan penghasilan menunjukkan korelasi positif signifikan (r = 0,2194; p < 0,05). Literasi keuangan juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap profil risiko investasi individu (r = 0,416; p < 0,01). Temuan ini menegaskan bahwa faktor ekonomi, bukan demografis, lebih menentukan tingkat pemahaman literasi keuangan dan strategi investasi individu. Implikasi praktisnya, perlu adanya program literasi keuangan yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat, serta integrasi pendidikan finansial dalam kurikulum formal dan layanan edukasi oleh lembaga keuangan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam pemetaan hubungan literasi keuangan dengan profil risiko investor di pasar modal Indonesia.