Suatu keadaan dimana kualitas udara menurun dan terkontaminasi zat, dan apabila zat tersebut berbahaya maupun tidak berbahaya yang menyebebkan gangguan kesehatan manusia disebut pencemaran udara. Salah satu jenis pencemar yang sangat perlu diperhatikan yaitu pencemaran udara akibat pengoperasan mesin seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PT. X merupakan perusahaan yang menggunakan pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara dan solar untuk pengoperasian pabrik. Akibat pengoperasian PLTU menghasilkan beberapa gas buang seperti, Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Partikulat (PM) dan Merkuri (Hg). Untuk mengetahui pola sebaran dari cerobong asap dapat menggunakan software Aermod View dan diperlukan pengolahan data pada Aermap. Tujuan penelitian ini yaitu analisis data meteorologi untuk input software Aermod View. Data yang diperoleh yaitu data sekunder dari website https://www.ogimet.com/ dan htts://mesonet.agron.iastate.edu/ untuk data meteoroogi yang terdiri dari data arah angin, kecepatan angin, ketinggian angin refrensi, suhu, curah hujan, kelembaban udara, tekanan permukaan dan tutupan awan. Hasil olah data kecepatan dan arah angin bahwa kecepatan angin angin rata "“ rata dan paling banyak terjadi di rentang 3,00 "“ 4,00 m/s, kecepatan minimum terjadi di rentang 1,00 "“ 2,00 m/s serta kecepatan maksimum terjadi di rentang ≥ 7,00 m/sserta arah angin dominan bertiup dari arah timur menuju arah barat.