Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Beban dan Lendutan Panel Pracetak Beton Busa Tumpu, M.; Mansyur, M; Tjaronge, M. W.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstruksi bangunan merupakan salah satu sektor yang berkembang dengan pesat seiring dengan terus dibutuhkannya bangunan baru. Salah satu penggunaan material yang paling banyak digunakan dalam pembangunan adalah beton. Beton busa dihasilkan dari penambahan cairan busa (foam agent) ke dalam air pada mix desain beton. Foam agent berfungsi untuk menstabilkan gelembung udara selama proses pengerasan beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban dan lendutan panel pracetak beton busa. Penelitian ini berbentuk eksperimental di laboratorium. Volume busa yang digunakan adalah 15,7, 25,12 dan 37,68 liter. Panel pracetak beton busa yang digunakan berukuran 40 × 70 × 8 cm. Pengujian beban dan lendutan dengan menggunakan alat UTM yang terhubung dengan LVDT diterapkan untuk mengevaluasi kekuatan panel pracetak beton busa. Pengujian beban dan lendutan dilakukan pada umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat volume yang dihasilkan sebesar 1210,71 kg/m3. Rata-rata beban yang dihasilkan dari benda uji panel pracetak beton busa untuk masing-masing variasi volume busa yaitu sebesar 64,64 kN, 61,04 kN dan 26,79 kN sedangkan lendutan yang dihasilkan adalah sebesar 2,65, 4,16 dan 4,22 mm.
Aplikasi Response Surface Methodology (RSM) untuk Meningkatkan Stabilitas Campuran AC-WC berbasis Limbah Plastik PET Lapian, Franky E. P.; Tumpu, M.; Irianto, I; Mansyur, M
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2024: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan tambah dalam campuran beton aspal menjadi suatu pilihan. Ada banyak hal ketika diputuskan menggunakan bahan tambah dalam campuran aspal, salah satunya untuk meningkatkan kinerja campuran terutama dalam hal kinerja campuran beraspal dan hal ketahanan beton aspal menahan pembebanan berulang di jalan. Adapun dalam penelitian ini menggunakan limbah plastik (polimer mutu rendah) sebagai bahan tambah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum proses campuran aspal dengan bahan tambah limbah plastik PET dalam sistem model, menggunakan RSM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Response Surface Methodology (RSM) yang mana dalam perhitungannya menggunakan desain Expert 8.0.6 (Stat-Ease, Inc., Minneapolis, MN, USA). Dengan menggunakan Box Behnken Design dan 3 level factorial dihasilkan run 17 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (faktor X) yang diteliti, berturut-turut adalah X1: rasio antara PET terhadap Asbuton, X2: temperatur pencampuran, dan X3: waktu pencampuran. Sebagai respon (Y) adalah karakteristik Marshall.