Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA HUKUM WARIS ADAT BALI TERHADAP PEWARISAN WANITA HINDU BALI Jeremia, Matthew; Michael, Michael; Izha Mahendra, Martin; N. Selly, Jeane
Realism: Law Review Vol. 1 No. 2 (2023): Realism: Law Review
Publisher : Sabtida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71250/rlr.v1i2.16

Abstract

This research aims to analyze the Balinese Customary Inheritance Law in the context of inheritance for Hindu women in Bali. The Balinese customary inheritance law has a strong tradition and significant influence on the distribution of inherited wealth among the Hindu community in Bali. This research explains the principle of "pandeka sawah" as the foundation of the Balinese customary inheritance system, where the eldest son has greater rights to inheritance compared to daughters. However, this research also highlights the social and cultural developments that have influenced changes in gender equality values and the protection of women's rights. In this context, the research analyzes how traditional inheritance practices have undergone revisions and adjustments to respect women's rights. The research also describes how Balinese families or communities adopt fair inheritance rules for women, including providing equal rights in inheritance. The study involves an analysis of the development of national laws in Indonesia, particularly the Marriage Law, which protects women's rights in inheritance. Through this research, it is expected to provide a better understanding of the Balinese customary inheritance law regarding the inheritance of Hindu women in Bali and its implications for gender equality in cultural and legal contexts.
ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI STASIUN DURI Khairunnisa, Priska; Izha Mahendra, Martin; Michael, Michael
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.2896-2900

Abstract

Kawasan Stasiun Duri, Jakarta Barat yang menjadi wilayah yang nyaman dan bersih bagi para masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut, maupun orang-orang yang menggunakan fasilitas kereta api, malah menjadi kawasan kumuh bagi kawanan tumpukan kotoran berserakan. Kotoran tersebut diletakkan pada pembuangan sampah sementara yang berada di kawasan stasiun duri. Kerap kali, warga mengeluhkan ketidaknyamanan akibat penumpukkan sampah yang terus menerus ada. Semaksimal mungkin petugas kebersihan, memilih dan membersikan agar warga di sana tidak terganggu aktivitasnya. Kawanan sampah tersebut nantinya akan diangkut ke tempat pembungan akhir yang ada di Bantargebang. Tujuan adanya penulisan ini agar pembaca dan juga penulis sama-sama mengetahui apakah pemerintah setempat sudah menjalankan tugasnya secara maksimal dan sesuai peraturan. Metode yang digunakan adalah dengan mewawancarai salah satu petugas kebersihan di sana dengan memadukan peraturan yang masih berlaku. Melihat hasil wawancara yang telah terjadi terdapat adanya ketimpangan atau ketidakserasian antara peraturan dengan yang seharusnya.. Dengan demikian, penulis berharap pemerintah lebih bertanggungj jawab dan juga mendukung dengan memberikan fasilitas penyediaan lahan sampah agar daerahnya bersih, nyaman, dan rapih.