Riedel S. Kaparang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODELĀ  PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TOMOHON Riedel S. Kaparang; Benyamin Limbong Tampang; Harrychoon Angmalisang
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.905

Abstract

Proses pembelajaran instalasi tenaga listrik model problem based learning, menganut rencana yang telah ditentukan. Pelaksanaannya terdiri dari dua siklus, yang masing-masing mencakup empat fase berbeda: fase 1, fase 2, fase 3, dan fase 4. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu meningkat dari 70,7% menjadi 80,8%. Peningkatan tersebut didukung oleh data hasil belajar siswa yang menunjukkan persentase siswa yang memenuhi nilai ketuntasan minimal (KKM) sebesar 75 meningkat dari 20% menjadi 88% pada siklus I, dan dari 28% menjadi 96% pada siklus II. . Hasil positif tersebut tidak lepas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah.. Jadi penggunaan model pembelajaran Blended Learning ini dapat membuat peserta didik aktif dalam mencari informasi mengenai materi yang tengah dibahas. Pada penelitian Tindakan kelas ini, peneliti hanya meneliti sampai pada fase ke dua karena peningkatan pada fase kedua melalui hasil belajar siswa sudah lebih dari 80% dimana sudah melampaui KKM untuk capaian hasil belajar siswa. Dalam penyesuaiannya dengan pendistribusian keahlian siswa dilapangan, misalnya pemecahan masalah terhadap ketentuan dasar terhadap syarat-syarat motor listrik. Dari puil ini kta bisa melihat bagaimana cara kerja siswa dalam menemukan masalah dan solusi dari permasalahannya di lapangan. Bagaimana siswa mengecek kelengkapan motor listrik dan melihat keadaan saat dilakukan pemasangan motor listrik. Tentunya dengan metode problem based learning diharapkan kinerja yang baik dari masing-masing siswa.