Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Pengaruh Buangan Organik Limbah Cair Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado Terhadap Lingkungan Perairan Tampang, Benyamin Limbong
Jurnal MIPA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.26196

Abstract

Masalah pencemaran bahan organik naik pesat sejak berkembangnya metode sintesis zat-zat organik dan dengan dipergunakannya berbagai zat organik untuk industri, obat-obatan, pertanian, makanan dan lain-lain. Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1) Buangan organik  limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan. (2) Persepsi masyarakat tentang buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan. (3) Pengaruh keberadaan rumah sakit terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Buangan organik limbah cair Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih Manado di lingkungan perairan mempunyai nilai kekeruhan yang masih rendah, sementara nilai BOD, COD, koliform, dan E. coli sudah masuk kategori sedang. Untuk itu disarankan supaya: Pengelolaan limbah cair rumah sakit perlu didukung oleh instansi terkait dengan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kondisi rumah sakit, termasuk penegakan peraturan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman, dengan prinsip: “Lingkungan Rumah Sakit Tempat Penyembuhan Penyakit, bukan Tempat Penyebaran Penyakit”The problem of pollution of organic matter has risen rapidly since the development of methods for synthesis of organic substances and by the use of various organic substances for industry, medicine, agriculture, food and others. The study aims to analyze: (1) Organic waste from hospital wastewater in aquatic environments. (2) Public perception of hospital liquid waste discharges in the aquatic environment. (3) The effect of the existence of the hospital on the socio-economic conditions of the surrounding community. Based on the results of the study it can be concluded that: (1) Organic wastewater from the Pancaran Kasih General Hospital Manado in the aquatic environment has a low turbidity value, while the BOD, COD, coliform, and E. coli values are in the medium category. For this reason, it is suggested that: Hospital wastewater management needs to be supported by agencies related to facilities and infrastructure that are in accordance with hospital conditions, including enforcement of regulations and counseling to increase awareness of a clean, safe and comfortable environment, with the principle: "Home Environment Pain, a place to heal disease, not a place for spreading disease
Hubungan Minat dan Motivasi dengan Hasil Belajar Elektronika Dasar Alfian Tri Putra; Benyamin Tampang; Hantje Ponto
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 1 No. 1 (2021): April Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.826 KB) | DOI: 10.53682/edunitro.v1i1.1040

Abstract

Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis Hubungan Minat Dengan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa TITL SMK N 1 Tomohon. (2) Menganalisis Hubungan Motivasi Dengan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa TITL SMK N 1 Tomohon. (3) Menganalisis Hubungan Minat Dan Motivasi Secara Bersama-Sama Dengan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa TITL SMK N 1 Tomohon. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mendapatkan rancangan secara sistematis, faktual dan akurat. Dengan medeskripsikan hubungan-hubungan antara variabel indepeden atau bebas (X1, X2) dan variabel dependen atau terikat (Y), serta seberapa besar tingkat korelasi antara variabel-variabel berdasarkan koefisien korelasi. Berdasarkan penelitian tentang hubungan minat dan motivasii dengan hasil belajar elektronika dasar siswa TITL SMK N 1 Tomohon bahwa tingkat hubungan minat dengan hasil belajar, motivasi dengan hasil belajar, serta hubungan minat dan motivasi secara bersama-sama dengan hasil belajar yaitu mempunyai tingkat korelasi yang kuat.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar Wilfredo Kurama; Benyamin Tampang; Rudy Sanger
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 1 No. 1 (2021): April Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.053 KB) | DOI: 10.53682/edunitro.v1i1.1041

Abstract

Abstrak — Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TITL 1 SMK Negeri 1 Tomohon. Hipotesis dalam penelitian ini adalah jika, menerapkan model pembelajaran berbasis masalah maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian pada siklus I dari 20 orang siswa hanya 8 orang siswa (40%) yang mencapai ketuntasan belajar dengan nilai ≤ 75. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 20 orang siswa (100%) yang mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat dilihat bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar elektronika dasar siswa kelas X TITL 1 SMK Negeri 1 Tomohon.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar-Dasar Listrik Yulius Tildjuir; Benyamin Tampang; Nontje Sangi
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 1 No. 2 (2021): October Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.466 KB) | DOI: 10.53682/edunitro.v1i2.1487

Abstract

This study aims to improve students' activeness and learning outcomes in the Basics of Electricity competence in class X TITL SMK Negeri 5 Bitung through the application of a problem-based learning (PBL) model. This research is a classroom action research (CAR) with Kurt Lewin's model, which is carried out in 3 stages of the cycle which has reached the indicator of the success of the action. The success indicator of this research is more significant than 75% positive activity, less than 20% harmful activity, and 75% of students reach KKM 75. The samples in this study were students of class X TITL SMK Negeri 5 Bitung, totaling 29 students. This study's data collection techniques used observation techniques, learning outcomes tests, and documentation. Learning outcomes from this study indicate that problem-based learning models can improve student learning outcomes. Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi Dasar-Dasar Listrik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung melalui penerapan model problem-based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 3 tahapan siklus yang telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini lebih besar dari 75% keaktifan positif, kurang dari 20% keaktifan negatif, dan 75% peserta didik mencapai KKM 75. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung yang berjumlah 29 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil belajar dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model problem-based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pengembangan Konten Video Pembelajaran Instalasi Penerangan Listrik di SMKN 1 Tumpaan Josua Moonik; Benyamin Tampang; Agustinus Takaradase; Ridwan Ridwan; I Gede Budi Mahendra
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 2 No. 2 (2022): October Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edunitro.v2i2.4246

Abstract

This study aims to develop a learning video about electric lighting installations for class XI students. The research method used is the development method, better known as the research and development (R&D) ADDIE model. This study consists of five steps, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation (evaluation). After testing media experts and material experts and being revised, then implemented in class XI TITL SMK Negeri 1, Tumpaan obtained learning outcomes with an average value of 81.6 in the "Very Good" category. Furthermore, the test results of the attractiveness of the learning video content show that the percentage of the average value of student responses is 91.35, with fascinating criteria. Thus, it can be concluded that the video content of the electric lighting installation learning video is suitable for use. Abstrak– Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran tentang instalasi penerangan listrik siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 1 Tumpaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan atau lebih dikenal dengan research and development (R&D) model ADDIE. Penelitian ini terdiri atas lima Langkah yaitu : (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implement), dan (5) evaluasi (evaluation). Setelah melalui proses uji ahli media, ahli materi dan di revisi kemudian implementasi di kelas XI TITL SMK Negeri 1 Tumpaan diperoleh hasil belajar dengan nilai rata-rata 81,6 dengan kategori Sangat Baik. Selanjutnya hasil uji kemenarikan konten video pembelajaran menunjukkan persentase dari nilai rata-rata respon peserta didik adalah sebesar 91,35 dengan kriteria sangat menarik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konten video pembelajaran instalasi penerangan listrik layak digunakan.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar-Dasar Listrik Yulius Tildjuir; Benyamin Tampang; Nontje Sangi
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 1 No. 2 (2021): October Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edunitro.v1i2.1487

Abstract

This study aims to improve students' activeness and learning outcomes in the Basics of Electricity competence in class X TITL SMK Negeri 5 Bitung through the application of a problem-based learning (PBL) model. This research is a classroom action research (CAR) with Kurt Lewin's model, which is carried out in 3 stages of the cycle which has reached the indicator of the success of the action. The success indicator of this research is more significant than 75% positive activity, less than 20% harmful activity, and 75% of students reach KKM 75. The samples in this study were students of class X TITL SMK Negeri 5 Bitung, totaling 29 students. This study's data collection techniques used observation techniques, learning outcomes tests, and documentation. Learning outcomes from this study indicate that problem-based learning models can improve student learning outcomes. Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi Dasar-Dasar Listrik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung melalui penerapan model problem-based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 3 tahapan siklus yang telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini lebih besar dari 75% keaktifan positif, kurang dari 20% keaktifan negatif, dan 75% peserta didik mencapai KKM 75. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung yang berjumlah 29 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil belajar dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model problem-based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penerapan Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Proteksi Motor Listrik Rompas, Gabriel; Tampang, Benyamin; Memah, Viverdy
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 5 No. 2 (2025): October Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edunitro.v5i2.12686

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Proteksi Instalasi Motor Listrik di kelas XI TITL SMK Negeri 3 Tondano. Latar belakang penelitian didasari oleh rendahnya hasil belajar dan keterampilan praktik siswa akibat dominasi metode konvensional yang kurang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain non-equivalent control group design, melibatkan dua kelas berjumlah 48 siswa. Kelas eksperimen diajar menggunakan model PBL, sedangkan kelas kontrol dengan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, lembar observasi keterampilan, dan angket motivasi. Analisis data dilakukan dengan uji-t dan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (85,21) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (73,75) dengan perbedaan signifikan (p < 0,05). Nilai N-Gain sebesar 0,67 menunjukkan peningkatan hasil belajar kategori sedang–tinggi. Aspek psikomotor siswa kelas eksperimen juga lebih baik (rata-rata 88,9) dibandingkan kontrol (78,6), dan motivasi belajar meningkat dengan rata-rata 87,3. Temuan penelitian mengonfirmasi bahwa penerapan PBL tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual tetapi juga memperkuat keterampilan praktik dan motivasi belajar siswa. Implikasinya, PBL dapat dijadikan strategi pembelajaran efektif di SMK untuk mengintegrasikan teori dan praktik serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja teknis secara lebih mandiri dan kompeten.
PENERAPAN MODEL  PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TOMOHON Riedel S. Kaparang; Benyamin Limbong Tampang; Harrychoon Angmalisang
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i3.905

Abstract

Proses pembelajaran instalasi tenaga listrik model problem based learning, menganut rencana yang telah ditentukan. Pelaksanaannya terdiri dari dua siklus, yang masing-masing mencakup empat fase berbeda: fase 1, fase 2, fase 3, dan fase 4. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu meningkat dari 70,7% menjadi 80,8%. Peningkatan tersebut didukung oleh data hasil belajar siswa yang menunjukkan persentase siswa yang memenuhi nilai ketuntasan minimal (KKM) sebesar 75 meningkat dari 20% menjadi 88% pada siklus I, dan dari 28% menjadi 96% pada siklus II. . Hasil positif tersebut tidak lepas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah.. Jadi penggunaan model pembelajaran Blended Learning ini dapat membuat peserta didik aktif dalam mencari informasi mengenai materi yang tengah dibahas. Pada penelitian Tindakan kelas ini, peneliti hanya meneliti sampai pada fase ke dua karena peningkatan pada fase kedua melalui hasil belajar siswa sudah lebih dari 80% dimana sudah melampaui KKM untuk capaian hasil belajar siswa. Dalam penyesuaiannya dengan pendistribusian keahlian siswa dilapangan, misalnya pemecahan masalah terhadap ketentuan dasar terhadap syarat-syarat motor listrik. Dari puil ini kta bisa melihat bagaimana cara kerja siswa dalam menemukan masalah dan solusi dari permasalahannya di lapangan. Bagaimana siswa mengecek kelengkapan motor listrik dan melihat keadaan saat dilakukan pemasangan motor listrik. Tentunya dengan metode problem based learning diharapkan kinerja yang baik dari masing-masing siswa.
Pengaruh Ketaatan Terhadap Disiplin Pegawai Pada Kantor Distrik Warmare Kabupaten Manokwari Mandacan, Novi Nemis; Yertas, Maria; Tampang, Benyamin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketaatan terhadap disiplin pegawai pada Kantor Distrik Warmare Kabupaten Manokwari. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peran kedisiplinan dalam menunjang kinerja pelayanan publik, serta kebutuhan untuk mengidentifikasi faktor internal seperti ketaatan yang dapat mempengaruhi perilaku disiplin pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 32 responden yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala Likert dan dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap disiplin pegawai, dengan koefisien regresi sebesar 0,653 (p = 0,000) dan koefisien determinasi R² sebesar 0,531 yang menunjukkan kontribusi sebesar 53,1% terhadap kedisiplinan pegawai. Pegawai dengan tingkat ketaatan tinggi cenderung menunjukkan kehadiran lebih baik, kepatuhan terhadap prosedur kerja, dan pelaksanaan tugas yang lebih optimal. Selain itu, keteladanan pimpinan ditemukan sebagai faktor penguat yang berkontribusi pada pembentukan budaya ketaatan dalam organisasi. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pembinaan ketaatan melalui pengawasan positif, pelatihan, dan pemberian penghargaan untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kesimpulannya, ketaatan berpengaruh secara signifikan terhadap disiplin kerja, dan penguatan ketaatan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kantor Distrik.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar-Dasar Listrik Tildjuir, Yulius; Tampang, Benyamin; Sangi, Nontje
JURNAL EDUNITRO Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 1 No. 2 (2021): October Issue
Publisher : Department of Electrical Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edunitro.v1i2.1487

Abstract

This study aims to improve students' activeness and learning outcomes in the Basics of Electricity competence in class X TITL SMK Negeri 5 Bitung through the application of a problem-based learning (PBL) model. This research is a classroom action research (CAR) with Kurt Lewin's model, which is carried out in 3 stages of the cycle which has reached the indicator of the success of the action. The success indicator of this research is more significant than 75% positive activity, less than 20% harmful activity, and 75% of students reach KKM 75. The samples in this study were students of class X TITL SMK Negeri 5 Bitung, totaling 29 students. This study's data collection techniques used observation techniques, learning outcomes tests, and documentation. Learning outcomes from this study indicate that problem-based learning models can improve student learning outcomes. Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi Dasar-Dasar Listrik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung melalui penerapan model problem-based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam 3 tahapan siklus yang telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini lebih besar dari 75% keaktifan positif, kurang dari 20% keaktifan negatif, dan 75% peserta didik mencapai KKM 75. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TITL SMK Negeri 5 Bitung yang berjumlah 29 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil belajar dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model problem-based learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.