Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN CLEANING SERVICE DENGAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DI PT ISS INDONESIA Solikhin, Miftah; Chandra, Adi; Junaenah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 6 No. 2 (2023): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu didapatkan keluhan oleh pelanggan yang menggunakan jasa tersebut. peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian agar mengetahui jenis masalah komplain terhadap karyawan agar cleaning service bisa memberikan kenyamanan yang baik dan meningkatkan kualitas cleaning service. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui atribut apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan berdasarkan kualitas pelayanan dengan menggunakan metode Servqual, Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT ISS Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan ialah metode Service Quality (Servqual) sebagai alat untuk mengetahui nilai gap yang terjadi dan Customer Satisfaction Index (CSI) sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata gap service quality adalah 0,03516. Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai gap negative (-), diantaranya pada dimensi dari reliability -0,0166, gap dari responsiveness sebesar 0,009, gap dari dimensi Assurance sebesar 0,0914, gap dari Empathy sebesar 0,0338, gap dari Tangible sebesar 0,0522. Hasil pengolahan data metode customer satisfaction index (CSI), nilai tingkat kepuasan konsumen sebesar 75,28% % nilai ini berada pada skala 66,00% - 80,00% dengan arti tingkat kepuasan konsumen atau kepuasan pelanggan adalah “Puas” terhadap pelayanan cleaning service saat ini. secara keseluruhan konsumen atau pelanggan sudah merasa Puas tetapi dari pihak PT.ISS Indonesia untuk harus tetap mempertahankan pelayanan yang lebih baik agar tingkat kepuasan pelanggan dapat memuaskan Customer.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS TOL TANGGERANG-MERAK MENGGUNAKAN METODE ACCIDENT RATE DI PT. MARGA MANDALA SAKTI Alfayed, Irpan; Caerul Muslim, Achmad; Junaenah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 7 No. 2 (2024): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tol sebagai jalan bebas hambatan memiliki perbedaan dari jalan biasa. Namun dengan status bebas hambatan bukan berarti masalah kecelakaan lalu lintas juga dapat teratasi. Jalan tol dirancang dengan tingkat kenyamanan, kelancaran dan keselamatan tinggi, tetapi jumlah kecelakaan di jalan tol Indonesia masih tinggi, dari data Polresta Jakarta tahun 2022 menunjukkan bahwa tercatat 526 kasus kecelakaan di tol Tangerang-merak yang banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya kebanyakan usia masih produktif yaitu usia yang umurnya 18-26 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode Accident Rate. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor penyebab kecelakaan di tol Tangerang-merak berdasarkan jenis kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 55%, kendaraan Bus sebanyak 15%, Kendaraan Truck sebanyak 18%, dan lain-lain sebanyak 12%. Dengan paling banyak usia 22-30 tahun sebesar (21,98%), usia 17-22 sebesar (19,41%), dan usia 60-70 sebesar (18,91%).Kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Tanggerang-Merak dari tahun 2020-2022 disebabkan oleh faktor pengemudi (93,52%).
Optimalisasi Perawatan Mesin Ice Macer dengan Pendekatan Metode Total Productive Maintenance (TPM) dan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Peningkatan Operasional Mesin Junaenah; Edi Suprapto; Rusmalah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 8 No. 1 (2025): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v8i1.52015

Abstract

 Micro and small businesses engaged in ice cube production are highly dependent on the reliability of their production machines. A decrease in machine performance can have a direct impact on product quality and quantity. This study aims to analyze the actual condition of the machine, determine the appropriate type of maintenance, and apply the Total Productive Maintenance (TPM) concept to improve machine effectiveness. The methods used include direct inspection, cycle time measurement, and Overall Equipment Effectiveness (OEE) calculation. The results showed that the OEE value was at 76.12%, with an availability value of 91.67%, a performance rate of 92.31%, and a quality rate of 90%. This value indicates that the machine is in fairly good condition but needs periodic preventive repairs. Maintenance recommendations include the implementation of Autonomous Maintenance, operator training, and a structured maintenance schedule. Keywords: SME,Overall Equipment , Total Productive Maintenance  
ANALISIS PENGENDALIAN KECELAKAAN KERJA DALAM PENGERJAAN TIRE CURING PLANT B PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND DETERMINING CONTROL (HIRADC) Junaedi; Junaenah
INDUSTRIKRISNA Vol 14 No 2 (2025): INDUSTRIKRISNA
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/industrikrisna.v14i2.644

Abstract

ABSTRAK Proses curing merupakan tahap akhir dalam pembuatan ban yang melibatkan interaksi antara manusia, mesin, dan material, serta menyimpan potensi risiko bahaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor bahaya, menilai tingkat risiko, serta menentukan langkah pengendalian kecelakaan kerja pada proses tire curing di Plant B PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control), yang meliputi tiga tahapan utama: identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penentuan tindakan pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko ekstrem dan tinggi yang semula mendominasi proses tire curing dapat ditekan menjadi hanya risiko sedang dan rendah melalui penerapan strategi eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, pengendalian administratif, dan penggunaan APD. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan metode HIRADC dalam pengendalian risiko kerja industri manufaktur. Kata Kunci: Keselamatan kerja, HIRADC, Tire Curing, Risiko kerja, Pengendalian bahaya