Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Produk Detergen Pencuci Piring Dengan Menggunakan Metode Value Analysis Dan Value Engineering Ruspendi; Rusmalah; Mashabai, Ismi
Hexagon Jurnal Teknik dan Sains Vol 5 No 2 (2024): HEXAGON - Edisi 10
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v5i2.4062

Abstract

Laboratorium Kimia Teknik Industri merupakan laboratorium yang digunakan untuk praktikum sekaligus untuk melakukan produksi beberapa jenis produk kimia dan turunannya, salah satunya adalah detergent pencuci piring. Kegiatan produksi detergent pencuci piring yang berjalan saat ini masih belum baik dari komposisi produk maupun kualitas serta efesiensinya. Untuk mendapatkan tingkat efisien yang diharapkan maka dilakukan pengembangan produk detergen pencuci piring dengan menggunakan metode Value Analysis dan Value Engineering. Value Analysis dan Value Engineering merupakan pendekatan yang berorientasi fungsi dan terorganisir dan terarah untuk menganilisis fungsi-fungsi dari produk, sistem atau proses penyediaan untuk tujuan meningkatkan nilainya (Value) dengan mengidentifikasi dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan mencapai kinerja yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian didapati 4 komparasi Teknik yang dapat digunakan untuk pengembangan produk dengan masing-masing nilai Komparasi Teknik 1 sebesar 5 skor, Komparasi Teknik 2 sebesar 0 skor, Komparasi Teknik 3 sebesar 3 skor, Komparasi Teknik 4 sebesar 13 skor. Pengembangan produk detergen pencuci piring direkomendasikan menggunakan Komparasi Teknik ke 4 dengan sifat produk yang terdiri dari 8 bahan baku dan memiliki nilai viskositas di angka 2700 MpAs.
PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMALKAN DEFECT PADA PRODUK CLOSET TYPE XY951Z DI PT. XYZ Ruspendi; Rusmalah; Husaeni, Dzikry Al
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 7 No 2 (2025): EDISI 24
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v7i2.5640

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri keramik sanitary. Produk yang dihasilkan bermacam-macam tipe dan jenisnya seperti closet, lavatory atau wastafel, urinal, bidet, sink, dan accessories. Closet Type XY951Z merupakan salah satu tipe prioritas karena tingginya angka permintaan untuk produk ini. Namun dengan tingginya angka permintaan itu timbul berbagai masalah produk, dari hasil produksi produk ini memiliki produk Defect yang tinggi dengan hasil rata-rata perbulannya mencapai 54% sedangkan manajemen memberikan kebijakan untuk produk Defect hanya sebesar 20% perbulan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six Sigma dengan tahapan DMAIC (define, measure, Analyze, improve, and control). Kemudian untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya Defect digunakan metode fishbone. Dari hasil analisis diketahui bahwa tingkat sigma pada produk Closet Type XY951Z sebesar 2,25 ,dengan kemungkina kerusakan DPMO sebesar 179776,4 dalam satu juta produk yang dihasilkan. Hasil analisis juga menunjukan bahwa jenis Defect yang paling banyak adalah Retak, dengan persentase sebesar 44,62%. Suhu ruang kerja atau suhu tempat penyimpanan produk tidak sesuai standar menjadi penyebab dominan dari jenis Defect ini. Kemudian Defect terbesar berikutnya adalah body kupas dengan persentase sebesar 36, 95%. Pada Defect body kupas penyebab paling dominan karena faktor manusia.
Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Dengan Metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRRARC) dan Job Hazard Analysis Rusmalah; Ruspendi; Nada; Wahyuningsih, Utami
Jurnal Industri dan Teknologi Samawa Vol 6 No 2 (2025): EDISI 12
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jitsa.v6i2.5355

Abstract

This study aims to identify and reduce potential hazards during the fabrication process. The research utilizes the Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) method for risk analysis and the Job Hazard Analysis (JHA) method to identify hazardous stages. Based on the hazard identification results, the risks associated with each task are assessed based on severity and likelihood to determine the level of risk. The findings indicate the presence of 15 potential hazards across 7 types of tasks in the Sewing Line at PT. TMT Bintan, comprising 4 moderate risk hazards, 3 high risk hazards, and 8 extreme risk hazards. Recommended Risk Control measures applicable to the sewing line system include technical controls (such as equipment maintenance or upgrades, technological improvements, and installation of protective devices), administrative controls (such as the development of regulations, warnings, safer work instructions, and health checks), and the use of personal protective equipment (PPE)
Penguatan Kelembagaan Untuk Mengoptimalkan Industri Wisata di Desa Singkup, Kuningan, Jawa Barat Rusmalah; Wibowo, Priyo; Sudewo
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i1.38487

Abstract

Desa Singkup, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki potensi wisata alam dan budaya yang cukup besar. Potensi wisata alam dan perkemahan belum sepenuhnya dikembangkan dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat setempat. Permasalahan utama yang dihadapi adalah, kurangnya pemahaman mengenai Desa Wisata dan sadar wisata bagi para pengelola desa wisata, kompetensi pengelolaan kelembagaan desa wisata dan keterlibatan masyarakat sebagai basis konsep Community Based Tourism (CBT). Oleh karena itu, pendampingan oleh tim PKM Teknik Industri Unpam difokuskan pada penguatan kapabilitas organisasi, khususnya mendorong terbentuknya pokdarwis yang kuat secara kelembagaan dan mampu menyusun rencana strategis yang sangat dibutuhkan pada tahap rintisan desa wisata. Peningkatan pemahaman Desa Wisata dan sadar wisata bagi para pengelola desa wisata melalui sosialisasi dan pelatihan. Peningkatan keterlibatan masyarakat dilakukan melalui pendekatan simulasi dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Desa Wisata Singkup. Hasil survei menunjukan 65% peserta sangat puas dan 35% puas dengan isi materi yang disampaikan. Sebesar 56% peserta sangat puas dan 44% puas dengan kesesuaian solusi yang diberikan dengan harapan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana sesuai rencana dan menjawab kebutuhan masyarakat Desa Singkup. Menggunakan metode diskusi dan simulasi, peserta mampu menyusun rencana program strategis berdasarkan harapan dan keinginan bersama terkait desa wisata Singkup.
PERAMALAN PENJUALAN PRODUK MIE INSTAN GORENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES ANALYSIS DI PT. LEMONILO INDONESIA SEHAT Anggara, Adetya; Rusmalah; Mulyono, Agus
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 6 No. 2 (2023): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Lemonilo Indonesia Sehat adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri makanan, terutama makanan instan. Agar dapat memenuhi permintaan konsumen, pada penelitian ini penulis menganalisa perencanaan produksi Lemonilo mie instan goreng dengan menggunakan metode time series analysis Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data laporan bulanan penjualan pada unit mie instan dari bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2021. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa metode time series analysis dengan menggunakan 3 model peramalan mendapatkan hasil nilai peramalan dan tingkat kesalahan yang berbeda. Peramalan Model single moving average mendapatkan nilai peramalan sebesar 68.611 pcs dengan nilai MAPE 73,225%, model weighted moving average mendapatkan nilai peramalan sebesar 62.892 pcs dengan nilai MAPE 69,006%, dan model single exponential smoothing mendapatkan nilai peramalan sebesar 60.389 pcs dengan nilai MAPE 63,133%.
ANALISIS PENATAAN GUDANG SUKU CADANG HASIL PEMOTONGAN BUS MENGGUNAKAN CLASS BASED STORAGE DAN 5S di PT. PRIMAJASA PERDANARAYA Abdul Azis, Dikri; Bastuti, Sofian; Rusmalah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 6 No. 2 (2023): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen pergudangan merupakan sistem penting dalam penyediaan dan penyimpanan barang disetiap perusahaan. Manajemen pergudangan diterapkan PT Primajasa Perdanaraya dimana difungsikan untuk penyimpan spare part hasil pemotongan armada bus. Penyebab sulitnya pekerja dalam pencarian barang serta banyaknya spare part yang tercecer dan tidak adanya tanda untuk mempermudah pencarian barang, maka dari itu didalam penelitian ini dilakukan analisis untuk melakukan tindakan, dalam upaya memperbaiki sistem pergudangan yang ada di PT Primajasa Perdanaraya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem pergudangan yang baik untuk mempermudah proses pencarian, pengawasan, pengontroloan serta perencanaan persediaan spare part. Metode didalam penelitian ini mengelompokan barang berdasarkan jenis Spare part menggunakan klasifikasi ABC, dan kemudian mengalokasikan setiap jenis sesuai dengan dimensi serta massa dari masing-masing spare part dengan implementasi Class Based Storage (CBS) dengan juga mengimplementasikan 5S. Diketahui bahwa spare part terbagi menjadi 4 jenis yaitu Chassis, Electric, Engine, dan Transmisi. Berdasarkan hasil klasifikasi ABC. 4 jenis spare part tersebut terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A terdapat 14 jenis spare part dengan presentasi nilai kumulatif 0% - 85%, kelompok B 9 jenis spare part dengan nilai kumulatif 86% - 96%, dan kelompok C 22 jenis spare part dengan nilai kumulatif 96% - 100%. Alokasi spare part dilakukan dengan 2 cara yaitu mengalokasikan spare part menggunakan rak, yang kedua mengalokasikan spare part pada area lantai yang diberi tanda batas. Dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan fasilitas untuk menunjang sistem didalam pergudangan yaitu memberikan tanda batas pada area lantai & menyediakan inventaris berupa 4 buah rak untuk penempatan spare part, serta penyediaan form digunakan untuk melakukan pendataan ketersediaan spare part.
ANALISIS POTENSI BAHAYA PADA PROYEK INSTALASI LISTRIK RUMAH MENGGUNAKAN METODE (HIRADC) DAN (FTA) DI PT. RIZKI SAKA ELEKTRINDO Alvian Akil, Dimas; Rusmalah; Zulziar, Marzuki
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 7 No. 2 (2024): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Rizki Saka Elektrindo Graha Raya Bintaro adalah perusahaan instalasi listrik yang berkomitmen pada kualitas dan kepuasan pelanggan melalui tim profesional yang berpengalaman. Namun, perusahaan menghadapi tantangan terkait keselamatan kerja yang memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai potensi bahaya dalam proyek instalasi listrik menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) dan FTA (Fault Tree Analysis). Dari hasil penelitian ini di dapati 4 kategori potensi bahaya, di antaranya lows risk bahaya terendah 1 dan tertinggi 2, moderat risk 1 potensi bahaya dengan nilai resiko dengan 6 poin, high risk terdapat 4 potensi bahaya dengan nilai resiko terendah 8 dan tertinggi 9, dan extrim risk terdapat 4 bahaya dengan rata nilai resiko di terendah 15 dan Tertinggi 20. Usulan melengkapi fasilitas alat pelindung diri yang lengkap seperti safety belt, sarung tangan, helm, sepatu safety dan lain-lainnya. Memberikan sangsi bagi yang tidak memakai alat pelindung diri.
Optimalisasi Perawatan Mesin Ice Macer dengan Pendekatan Metode Total Productive Maintenance (TPM) dan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Peningkatan Operasional Mesin Junaenah; Edi Suprapto; Rusmalah
Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi Vol. 8 No. 1 (2025): Teknologi : Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/tkg.v8i1.52015

Abstract

 Micro and small businesses engaged in ice cube production are highly dependent on the reliability of their production machines. A decrease in machine performance can have a direct impact on product quality and quantity. This study aims to analyze the actual condition of the machine, determine the appropriate type of maintenance, and apply the Total Productive Maintenance (TPM) concept to improve machine effectiveness. The methods used include direct inspection, cycle time measurement, and Overall Equipment Effectiveness (OEE) calculation. The results showed that the OEE value was at 76.12%, with an availability value of 91.67%, a performance rate of 92.31%, and a quality rate of 90%. This value indicates that the machine is in fairly good condition but needs periodic preventive repairs. Maintenance recommendations include the implementation of Autonomous Maintenance, operator training, and a structured maintenance schedule. Keywords: SME,Overall Equipment , Total Productive Maintenance