Tutuarima, Fika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) DALAM AIR MINUM TERHADAP EFISIENSI PROTEIN RANSUM AYAM KUB Tutuarima, Fika; Nova, Khaira; Tantalo, Syahrio; Riyanti, Riyanti
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.4.702-771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhi pengaruh dari ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza) dalam air minum ayam KUB terhadap konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022--Februari 2023 di kandang Laboratorium Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pembuatan ekstrak temulawak dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dengan satu unit percobaan terdiri dari 10 ekor ayam, sehingga total ayam KUB yang digunakan sebanyak 200 ekor. Perlakuan yang diberikan 0% ekstrak temulawak (P0), air minum dengan dosis 5% ekstrak temulawak (P1), air minum dengan dosis 10% ekstrak temulawak (P2), dan air minum dengan dosis 15% ekstrak temulawak (P3). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian air minum ekstrak temulawak tanpa ekstrak temulawak (P0), maupun air minum dengan dosis 5% (P1), 10% (P2), dan 15% (P3) ekstrak temulawak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein ransumayam KUB. Pemberian ekstrak temulawak sampai dosis 15% masih dapat diterima oleh ayam KUB, meskipun belum mampu meningkatkan konsumsi ransum, efisiensi ransum, konsumsi protein, dan rasio efisiensi protein ransum ayam KUB.