Labahu, Masriyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Aritmetika Sosial Melalui Model PjBL Di Tinjau Dari Gender Labahu, Masriyani; Nani, Karman La; Jalal, Ariyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1).Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada materi Aritmetika Sosial Melalui Model PjBL ditinjau dari Gender. 2). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah siswa pada materi aritmetika sosial  setelah di terapkannya model PjBL (Project Based Learning). 3).Perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswi perempuan setelah di terapkan model PjBL (Project Based Learning). Desain penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Instrument yang di gunakan dalam penelitian ini adalah indikator kemampuan pemecahan masalah menurut sumarmo yaitu 1.Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan memeriksa kecukupan data untuk memecahkan masalah, menyusun model matematika 2. Memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 3. Melaksanakan perhitungan atau mengelaborasi 4. Memeriksa kembali jawaban terhadap masalah awal. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa laki-laki dan siswa perempuan Setelah di terapkan model PjBL 2).Penerapan Model Pembelajaran PjBL dapat meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Karena hasilnya sudah menunjukan 8 orang mendapatkan nilai Tinggi, 5 siswa nilai Cukup dan 3 siswa nilai rendah 3).Terdapat Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan setelah di terapkan model PjBL karena siswa laki-laki mendapatkan nilai tertinggi dibadingkan siswa perempuan yaitu siswa laki-laki dengan nilai rata-rata 67,37 dengan kriteria tinggi dan siswa perempuan dengan niali rata-rata 40,12 dengan kriteria cukup