Ariyanti Jalal
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Khairun

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGANPENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYADITINJAU DARI KEMAMPUANPENALARAN, BERPIKIR KRITIS, DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKPADA SISWA SMA NEGERI 5 KOTA TERNATE Jalal, Ariyanti
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2013): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.74 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v2i1.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah model Polya ditinjau dari kemampuan penalaran, kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik dan 2) Menyelidiki pendekatan pembelajaran yang lebih efektif antara pendekatan pemecahan masalah model Polya dibandingkan dengan pembelajaran konvensionl ditinjau dari masing-masing kemampuan yaitu kemampuan penalaran, kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik pada siswa SMA Negeri 5 Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yang terdiri atas dua kelompok kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Ternate. Sampel ditentukan secara acak dengan mengundi 2 kelas dari 7 kelas X pada  SMA Negeri 5 Kota Ternate. Adapun sampel yang diperoleh yaitu siswa kelas XF sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan pemecahan masalah model Polya dan  siswa kelas XB yang menerapkan pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan pemecahan masalah model Polya ditinjau dari ketiga variabel digunakan uji one samples t-test. Selanjutnya dilakukan uji Manova untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok, dan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji t sampel independen untuk menyelidiki apakah pendekatan pemecahan masalah model Polya lebih efektif dari pembelajaran konvensional ditinjau dari ketiga variabel tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendekatan pemecahan masalah model Polya efektif ditinjau dari kemampuan penalaran, berpikir kritis, dan berpikir kreatif matematik siswa. 2) Pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah model Polya lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional ditinjau dari masing-masing kemampuan yaitu kemampuan penalaran, berpikir kritis, dan berpikir kreatif matematik siswa SMA Negeri 5 Kota Ternate pada materi Trigonometri.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICSEDUCATION (RME) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Yusuf, Cantika N; Hairun, Yahya; Jalal, Ariyanti
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.162 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v7i2.1247

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kemampuan representasi matematis siswa yang masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Realistic MathematicsEducation pada materi menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linear DuaVariabel menggunakan metode grafik dan bagaimana peningkatan kemampuan representasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran tersebut.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain penelitian OneGroup Pretest-Posttest Design.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPNegeri 7 Kota Ternate. Instrumen yang digunakan: tes hasil belajar, lembar observasi kinerja guru, dan lembar observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran Realistic Matehmatics Education mengalami peningkatan yang berada pada interpretasi sedang.   Kata Kunci: Realistic Mathematics Education,Representasi MatematisMatematis
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 62 HALMAHERA SELATAN PADA MATERI KUBUS Abdurahman, Susanti; Hamid, Ikram; Jalal, Ariyanti
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.782 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v8i1.1368

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui, (1) Bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan kerpikir  kritis matematis siswa.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 62 Halmahera Selatan yang berjumlah 42 siswa yang kemudian tersebar pada dua kelas dan Sampel yang secara acak di ambil yaitu siswa kelas VIII1 yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan 6 butir soal sebagai instrumen yang telah divalidasi oleh validator. Analisis data yang digunakan adalah Kriteria kemampuan berpikir kritis, dan uji t.Hasil menunjukkan 60% yang sudah mencapai nilai di atas rata-rata, sehingga dikategorikan sebagai siswa yang sudah berpikir kritis,  40% siswa mencapai nilai di bawah rata-rata sehingga dikategorikan sebagai siswa yang  berpikir kritisnya kurang, Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,21 dan ttabel = 2,09 karena thitung  ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya bahwa data berdistribusi normal, dengan demikian model pembelajaran berbasis masalah  berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.  Kata kunci : Model Pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir kritis   matematis siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PUISI PADA MATERI BANGUN DATAR BERATURAN Heuvelman, Salma; Lanani, Karman; Jalal, Ariyanti; Yulianti, Yuliyanti; Samad, Riska Syafira
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.5

Abstract

Konsep matematika yang tersusun secara terstruktur memiliki nilai estetika dan nilai keindahan, pembelajarannya diperlukan penggunaan media. Media puisi matematika yang didesain secara bermakna dapat membantu terciptanya pemahaman matematis siswa pada materi bangun datar beraturan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk puisi matematika sebagai media pembelajaran berbasis puisi pada materi bangun datar beraturan, khususnya konsep persegi dan persegi panjang. Menghasilkan produk puisi matematika sebagai media pembelajaran menggunakan metode pengembangan Brog dan Gall meliputi: analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media, validasi dan uji coba hasil desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media pembelajaran matematika berbasis puisi sebagai media pembelajaran yang belum pernah dikembangkan berpotensi untuk digunakan dalam pembelajaraan matematika materi bangun datar beraturan, khususnya persegi dan persegi panjang; 2) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang memenuhi syarat kevalidan oleh para ahli sebagai suatu media pembelajaran matematika berbasis puisi; 3) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang layak digunakan sebagai media pembelajaran; 4) puisi matematika materi persegi dan persegi panjang memenuhi syarat keterbacaan sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika materi bangun datar beraturan.
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATHEMATICALS JUNGLE GAME DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA Hadidi, Marlina; Thalib, Susi; Lanani, Karman; Jalal, Ariyanti; Sadaralam, Safruddin
Matrix Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2022): Matrix: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62522/mjpm.v1i1.10

Abstract

Penelitian Tindakan ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana proses hasil belajar matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika sebelum dan sesudah di terapkan pembelajaran dengan pendekatan mathematics jungle game; (2) mengetahui penerapan pendekatan mathematics jungle game secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pengukuran panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari empat tahap yaitu tahap (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan/observasi (4) refleksi. Pengumpulan melalui data adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate yang berjumlah 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa setelah mendapatkan perlakuan dengan penerapan pembelajaran pendekatan mathematics jungle game secara keseluruhan dapat dilihat dari tingkat kualifikasi yakni diperoleh (98,13%) siswa berkualifikasi memuaskan, dan (2) berkualifikasi gagal. Berdasarkan Uji wilcoxson Signed Ranks Test menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Mathematics Jungle Game (MJG) secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI SMA Al-Irsyad Kota Ternate pada materi barisan aritmatika
Penerapan Model Problem Based Leaning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Persamaan Linea Satu Variabel Komariyah, Isti; Jalal, Ariyanti; Nani, Karman La
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8898

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk:1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkan model problem based learning dan mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkan model problem based learning; 2) mengetahui penerapan model problem based learning secara singnifikan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel. Penelitian ini menggunakan pre-eksperimen design dengan bentuk One-Group Pretest-Post-test Design. Tehnik pengumpulan data menggunakan instrumen tes tertulis berbentuk uraian (subjektif) tentang materi persamaan linear satu variabel data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferential. Hasil analisis deskriptif bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah penerapan model problem based learning terdapat 10 siswa (50%) mencapai peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kategori tinggi, 10 siswa (50%) dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam kategori sedang,  Secara keseluruhan, rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siaswa pada materi persamaan linear satu variabel melalui penerapan model problem based learning dalam kategori tinggi; 3) menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, maka nilai Z yang didapat sebesar 3,928b dengan singnifikansi  p value sebesar 0,000 kurang dari taraf singnifikan ∝= 0,05 (sig ∝= 0,05) , Sehingga H0 ditolak dan terima H1 bahwa terdapat perbedaan yang singnifikansi antara sebelum dan sesudah penerapan model problem based learning. Perhatikan perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditunjukan pada Tabel 4.1 dan hasil uji Wilcoxon  diperoleh bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel sesudah dan sebelum penerapan model problem based learning. Artinya, penerapan model problem based learning secara singnifikan dapat menigkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi persamaan linear satu variabel.
Penerapan Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Pada Materi Lingkaran Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kasim, Nurjan; Jalal, Ariyanti; Saidi, Soleman
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8905

Abstract

Peneliti ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui penerapan strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi lingkaran yang ditinjau dari gaya belajar siswa, 2) Mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi lingkaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Mathematical Habits Of Mind (MHM) pada materi lingkaran yang dilihat dari gaya belajar siswa. Desain penelitian ini yaitu penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan  dalam penelitian adalah instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis berbentuk tes uraian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu Pedoman Acuan Patokan berdasarkan kategori kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan perhitungan N-Gain ternormalisasi serta statistik inferensial dengan menggunakan uji shapiro wilk dan uji pairred samples tes uji wilcoxon untuk data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemempuan  berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII-B SMP Negeri 7 Kota Ternate setelah diterapkan strategi pembelajaran mathematical habits of mind (MHM) diperoleh 14% kualifikasi baik sekali, 53% baik, 28% cukup, 3% kurang dan terdapat gaya belajar visual yang tingkat kemampuan yang sangat tinggi di bandingkan dengan gaya belajar lainnya. 2) hasil perhitungan  N-Gain ternormalisasi di peroleh nilai yaitu 0,78 yang berarti peningkatan kemampuan berpikir kreatif  matematis siswa terinterpretasi tinggi. 3) hasil uji paired samples test dengan bantuan SPSS 23 for windows diperoleh nilai sig. 0,001 (sig.  = 0,05). Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di terapkan strategi pembelajaran Mathematical Habits of Mind (MHM).
Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing Bani, Asmar; Angkotasan, Nurma; Jalal, Ariyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 2 (2025): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i2.9723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, dan (2) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui pendekatan metode penemuan terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari kelompok eksperimsen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan kelompok kontrol pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan intrumen tes kemampuan penalaran matematik, dan skala sikap siswa. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas, dengan populasi adalah siswa SMA dengan sampel penelitian siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri 10 Kota Ternate, dengan responden penelitian siswa kelas XI sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas dari enam kelas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif yang digunakan untuk menghitung rataan gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel dengan menggunakan Uji-t dan analasis kualitatif untuk menelah sikap siswa terhadap pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematik siswa. Analisis data angket memperlihatkan bahwa siswa yang pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing sebagian besar bersikap positif terhadap pembelajaran matematika. Pembeajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing secara signifikan lebih baik dapat menigkatkan penalaran matematik siswa dari pada pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan di Sekolah Menengah Atas.
Pendampingan Guru Sekolah Menengah dalam Penerapan ICT untuk Asesmen Pembelajaran Dahlan, Jarnawi Afgani; Kusumah, Yaya Sukjaya; Monariska, Erma; Jalal, Ariyanti; Maknun, Churun Lu'lu'il; Ernawati; Ikram, Fadhil Zil; Panjaitan, M. Azhari; Tupamahu, Pieter Z.; Silitonga, R. H. Yanti
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v4i1.5428

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), khususnya dalam kegiatan evaluasi dan asesmen pembelajaran oleh guru di sekolah mitra. Permasalahan ini dapat ditinjau dari dua aspek utama, yaitu keterbatasan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan platform digital untuk evaluasi dan asesmen, serta belum dikenalnya potensi kecerdasan buatan (AI) dalam menunjang penilaian pembelajaran yang efektif dan efisien. Melalui kegiatan pengabdian berupa pendampingan atau pelatihan ini, diharapkan para guru di sekolah mitra tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual tentang pentingnya integrasi teknologi dalam evaluasi dan asesmen pembelajaran, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk menerapkannya secara langsung dalam konteks kelas mereka masing-masing. Kegiatan pengabdian dilaksanakan secara hybrid yang berpusat di SMK TIK Al-Islam Purwakarta. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025 dengan 27 guru yang mengikuti kegiatan. Adapun guru-guru yang mengikuti kegiatan ini berasal dari tiga sekolah yaitu SMA Al Jundiyah, SMA Dzakiyun 2, dan SMK TIK Al Islam. Hasil pelaksanaan serta evaluasi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa indikator keberhasilan kegiatan pengabdian, yaitu materi, narasumber, pelaksanaan kegiata, serta dampak manfaat, sudah terpenuhi sehingga kegiatan pendampingan atau pelatihan terkait pemanfaatan ICT dalam asesmen pembelajaran dapat dikatakan sukses dan berhasil. Kegiatan pendampingan atau pelatihan berhasil dalam menambah wawasan dan pengetahuan serta keterampilan terkait ICT dalam Pendidikan, utamanya mengenai pemanfaatannya dalam asesmen pembelajaran. Selain itu, para responden juga memberikan komentar yang positif terhadap pelaksanaan kegiatan dan berharap kegiatannya dapat dilaksanakan secara berkala.