Diantarti, Narita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA FAKTOR BIOPSIKOSOSIAL YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP WANITA MENOPAUSE Ariesti, Ellia; Sutiyarsih, Emy; Diantarti, Narita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 19, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v19i2.1140

Abstract

Pada setiap tahap kehidupan, wanita akan menghadapi perubahan mulai dari masa menarche hingga pada tahap menopause. wanita biasanya mengala mi gejala klimakterik terlebih dahulu diantaranya gejala vasomotor, fisik, keluhan psikologis maupun seksual, dengan keadaan kekurangan esterogen yang berdampak pada berbagai masalah kesehatan yang mempengaruhi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Biopsikososial Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Wanita Menopause di RW I Kelurahan Sukoharjo Wilayah Puskesmas Bareng Kota Malang. Design penelitian adalah penelitian analitik komparatif non eksperimental. Rancangan yang digunakan adalah metode cross sectional, Pada penelitian ini Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 faktor biopsikosial yang ada, terdapat 2 faktor yang memiliki nilai pvalue < 0.05 yaitu pertama faktor tingkat pendidikan (Pvalue 0.0001) dan kedua faktor dukungan keluarga (Pvalue = 0.028). Berdasarkan hal tersebut, maka dinyatakan H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan responden dan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup wanita menopause. responden dengan pendidikan setingkat diploma atau sarjana memiliki odds 26.1 kali lebih besar untuk memiliki kualitas hidup yang baik dibandingkan dengan responden yang tidak menempuh pendidikan sekolah atau responden dengan pendidikan setingkat SD, SMP, dan SMA. Selain itu, Responden yang mendapatkan dukungan keluarga juga memiliki odds 24.6 kali lebih besar untuk memiliki kualitas hidup yang baik dibandingkan dengan responden yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarga. Untuk itu dukungan keluarga sangat dibutuhkan oleh wanita menopause.