Latif, Muhamad Burhanudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Ruang Kelas Siswa SLB Negeri Surakarta Bagian C Berdasarkan Karakteristik Anak Tunagrahita pada Jenjang Pendidikan Dasar di Tinjau dari Persepsi Pengajar Latif, Muhamad Burhanudin; Nugrahaini, Fadhilla Tri
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak tunagrahita merupakan anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan intelektual dan mentalnya yang menyebabkan anak tunagrahita memiliki kecerdasan dibawah rata-rata dan memiliki hambatan perkembangan perilakunya. Anak tunagrahita juga membutuhkan pendidikan yang dapat menunjang dalam perkembangan diri anak. Sekolah luar biasa (SLB) Negeri Surakarta merupakan sekolah rujukan anak-anak berkebutuhan khusus yang tinggal di sekitar Kota Surakarta. Guna menciptakan pendidikan yang dapat menunjang proses pembelajaran, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Surakarta menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar Permendiknas No 33 tahun 2008, salah satunya ruang kelas. Dengan karakteristik anak tunagrahita yang berbeda dengan anak orang lain perlu diperhatikan terkait standar ruang dan elemen pembentuk ruang kelas. Penilitian ini bertujuan untuk meninjau ruang kelas sekolah luar biasa (SLB) Negeri Surakarta pada jenjang pendidikan dasar dengan acuan Permendiknas No 33 tahun 2008 dan berdasarkan karakteristik anak tungrahita. Pengumpulan data melalui beberapa teknik : wawancara dengan guru pengajar dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif kualitatif berguna untuk mengidentifikasi ruang kelas dan karakteristik anak tunagrahita di sekolah luar biasa (SLB) Negeri Surakarta pada jenjang pendidikan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sarana dan prasarana untuk ruang kelas anak tunagrahita dengan acuan standar Permendiknas No 33 tahun 2008 sudah terpenuhi, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan anak tunagrahita berdasarkan karakteristiknya pengajar memiliki treatment khusus pada setiap anak supaya proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal.